SEMARANG, KABARDAERAH.COM – Para suporter bola yang diduga dari pendukung Persis Solo melakukan aksi penjarahan dan tawuran di depan pasar Mangkang Kota Semarang, Senin (9/7/18) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam aksinya, mereka berteriak-teriak sambil mengucapkan kata-kata yang kurang pantas kepada salah satu tim kesebelasan lawan.
Menurut kesaksian warga, Rahmad (24) mengatakan, dia sempat melihat para Suporter turun ke jalan dengan jumlah yang banyak.
” Saya barusan pulang dari kerja di kawasan Krapyak, dan mau pulang ke Kaliwungu. Ketika sampe sini, saya berhenti karena ada rame-rame dari arah barat. Saya melihat banyak orang-orang turun dari bis berlarian sambil teriak-teriak keras. Gak tau apa yang mereka jarah, daripada kena sasaran, saya ngalahi diam aja “. Ucapnya.
Seperti di ketahui, para suporter itu baru saja mendukung tim kesayangannya, yaitu Persis Solo yang pada Senin sore bertanding melawan Persik Kendal di Stadion Utama Kebon Dalem Kendal.
Dalam pertandingan itu, Persis Solo berhasil unggul 1 : 0 atas Persik Kendal.
Sempat terjadi kericuhan antar suporter selama pertandingan berlangsung.
Para Suporter Persik Kendal diduga tidak terima karena para Suporter Persis Solo melakukan pengrusakan pagar di dalam Stadion.
Berawal dari kericuhan di Stadion itulah, para Suporter Persis Solo melampiaskan emosinya sepanjang mereka melakukan perjalanan pulang ke Solo.
Dalam perjalanan, mereka melakukan tawuran dengan warga sepanjang jalur yang mereka lalui.
Yang paling parah terjadi di wilayah Mangkang. Namun aksi mereka langsung di bubarkan oleh aparat Kepolisian dari Polrestabes Semarang.
Warga sekitaran yang mengetahui aksi itupun segera berkumpul menghadang para Suporter yang belum lewat.
Bahkan, para Suporter Persis Solo pun sebagian masih pada berkumpul di sebuah SPBU di Kaliwungu.
Mereka tidak berani jalan karena sepanjang jalan Pantura dari Mangkang sampai Krapyak di kabarkan sudah di kepung sama warga yang marah.
Dari pantauan kami, sepanjang jalan Pantura terutama dari Mangkang sampai Jrakah memang masih banyak warga berkumpul sepanjang jalan.
Terlihat beberapa aparat Kepolisian dan TNI berusaha memberikan nasihat kepada para warga yang berkumpul agar tidak melakukan perbuatan anarkis.
( AL )
Discussion about this post