BLORA, jateng.kabardaerah.com – Acara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-113 TA. 2022 mengangkat tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya yang dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara penyerahan program TMMD Reguler ke-113 TA. 2022 dari Bupati Blora kepada Dandim 0721/Blora yang disaksikan oleh Danrem 073/Makutarama.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-113 Kodim 0721/Blora TA. 2022 di Desa Pengkoljagong Kecamatan Jati resmi dibuka, dilakukan di Ruang rapat Setda Blora, Jalan Pemuda No. 12 Blora, Rabu (11/5/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.IP., M.A.P, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr (Han), Kajari Blora Ichwan Effendi, SH, serta pimpinan OPD.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, siap mendukung penuh pelaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 113 Tahun 2022 yang akan dilaksanakan Kodim 0721/Blora di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati.
Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos., M.Tr (Han) menyampaikan bahwa TMMD dalam perencanaannya mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat dari tingkat bawah dengan melibatkan unsur-unsur terkait.
“Sasaran-sasaran yang telah terpilih berdasarkan skala prioritas, diteliti, dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, serta disahkan menjadi Program TMMD,” jelasnya.
Adapun sasaran TMMD di antaranya sasaran fisik yang meliputi pembangunan tiga ruas jalan antara lain ruas 1. panjang 1.100 meter x lebar 2,5 meter, ruas 2. panjang 3.300 meter x lebar 2,5 meter (makadam) dan ruas 3 panjang 3.400 meter x lebar 2,5 meter (Grosok/Leveling), serta dengan ketebalan jalan 15 Cm dan talud badan jalan panjang 20 meter x tinggi 3 meter.
Untuk Sasaran Non Fisik, kita juga akan melaksanakan berbagai penyuluhan seperti penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Hukum Pidana, Hukum Perdata, Peningkatan Hasil Pertanian, Administrasi, Pelestarian Lingkungan, Penyakit HIV/AIDS, Penyuluhan & Yan KB, Donor Darah, Pernikahan Anak & Stunting, Perkawinan dan Perceraian.
“Total ada 150 personil yang kita turunkan untuk bergotong royong bersama masyarakat membangun desa,” tegas Dandim.
Danrem 073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., pun mengapresiasi kekompakan Forkopimda Blora dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD Reguler ke 113 yang ada di Kabupaten Blora.
“TMMD ini untuk mendukung pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan khususnya di daerah terpencil dan menjalin tali silaturahmi serta meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat serta memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah untuk mendukung suksesnya pembangunan nasional.
“Dengan kegiatan TMMD saling kerjasama secara langsung antara TNI dengan lintas sektoral dan elemen masyarakat sehingga terjalin ikatan kebersamaan dan kekuatan yang sulit dipisahkan oleh kekuatan apapun,” ujar Danrem.
Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si, menyampaikan, TMMD merupakan wujud kerjasama Pemerintah Kabupaten Blora dengan Kodim 0721/Blora dalam rangka membangun wilayah, membangun masyarakat dan terutama untuk mempercepat proses pembangunan di desa.
Bupati berharap Program TMMD Reg ke-113 dapat berjalan lancar dan dapat bermanfaat untuk masyarakat.
Usai penandatanganan naskah TMMD, rombongan Danrem, Dandim, dan Forkopimda melaksanakan tinjauan ke lapangan untuk memantau langsung dimulainya kegiatan pembangunan jalan di Alas Malang yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Blora .
Usai penandatanganan naskah TMMD, rombongan Danrem, Dandim, dan Forkopimda melaksanakan tinjauan ke lapangan untuk memantau langsung dimulainya kegiatan pembangunan jalan di Alas Malang yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Blora .
Sementara itu, Kepala Desa Pengkoljagong, Sugiyono, menyambut baik adanya program TMMD di desanya. Ia pun mengungkapkan bahwa masyarakat siap untuk mendukung program tersebut.
“Kita warga Pengkoljagong siap untuk mengawal dan bersama-sama menyukseskan kegiatan TMMD, gotong-royong sampai ini selesai,” kata Kades.
Diceritakannya, bahwa wilayah Pengkoljagong merupakan desa yang mayoritas wilayahnya sekitar 63 persen lebih adalah hutan. Jauh dari pusat Kota, dan terdapat dukuh Alas Malang yang mempunyai akses jalan penghubung ke Dukuh Bulurejo kondisi rusak berat sehingga sulit dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama yang apabila diperbaiki akan mempercepat akses warga Dukuh Alas Malang ke Desa Pengkoljagong maupun ke Pusat Kec. Jati. Kami sangat berterimakasih karena TMMD akan membangun jalan ini,” tambah Kades Sugiyono.
(Arief. W)
Discussion about this post