GROBOGAN // Jateng kabardaerah.com// – Pada hari Rabu tanggal 24/01/2024, bertempat di petak 199e-2, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mliwang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tanggung, Dukuh Margoyoso, Desa Kapung, Kecamatan Tanggungharjo, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang, menggelar Kegiatan Job Training.
Wakil Administratur Semarang Barat, Julie Irahadi,SHut menyampaikan bahwa,” kegiatan job training dilakukan dalam rangka menyegarkan kembali kemampuan dan atau mereview petunjuk kerja ter-update yang akan dijadikan pedoman bagi petugas lapangan, khususnya di bidang pekerjaan tebangan,” Ujarnya.
Dikatakan oleh Julie Irahadi,SHut
Diharapkan dengan job training ini akan lebih meningkatkan kompetensi petugas, sehingga kesalahan di lapangan dapat diminimalisir atau ditekan sekecil mungkin,” kata Julie Irahadi, SHut
Wakil Administratur Semarang Barat Julie Irahadi,SHut mengingatkan bahwa sebaiknya tebangan yang dilakukan sesuai kebutuhan atau permintaan pasar, kita mengikuti trend pasar, sehingga diharapkan kayu yang diproduksi akan terserap semuanya, bukan memproduksi kayu yang tidak ada peminat/pembelinya, jadinya hanya akan menumpuk di TPK dan bila dalam jangka waktu lama tidak terjual maka kayu tersebut dikhawatirkan akan rusak,” Terangnya.
Dijelaskan oleh Julie Irahadi, SHut bahwa
,” Pada tahun 2024 ini rencana jumlah tebangan KPH Semarang ± 3.194 m3, yang tersebar di 8 wilayah BKPH kecuali BKPH Penggaron. Pada kegiatan job training tersebut sekaligus dilakukan pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), yang tujuannya memberikan pemahaman dan bekal bagi petugas dan pekerja di lapangan agar senantiasa menomorsatukan keselamatan dalam melakukan aktifitas pekerjaan di lapangan, seperti : memakai helm, sarung tangan, sepatu, alat atau obat-obatan (P3K) dan mematuhi semua Standard Operasional Prosedur (SOP) apabila hendak melakukan aktifitas. Kegiatan job training dan pelatihan kesehatan dan Keselamatan Kerja dipimpin oleh Wakil Administratur KPH Semarang Barat, Julie Irahadi Sapta Putra,Shut.
Hadir pula pada kegiatan tersebut mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (8 orang) yang melakukan kegiatan magang di KPH Semarang. Ari Khoirul salah satu mahasiswa magang tersebut menyatakan bahwa ,” mereka merasa senang bisa ikut kegiatan job training yang merupakan pengalaman langsung di lapangan, karena selama ini mereka hanya berkutat pada teori, dan hari ini mereka bisa menyaksikan implementasi dari teori-teori yang diajarkan di kampus,” katanya.
Di tempat terpisah Kepala Perhutani KPH Semarang Ir Teguh Jati Waluyo menyampaikan bahwa,”Untuk meningkatkan pendapatan perusahaan di bidang kayu, diperlukan semangat kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas dan kerja tuntas serta ide-ide kreatif dan inovatif untuk dapat menjawab dinamika dan tantangan jaman yang selalu berubah. Permasalahan yang ada di lapangan seperti cuaca yang tidak bersahabat, aksesibilitas yang sulit, SDM/tenaga kerja harus dapat di identifikasi, dipetakan dan dicarikan solusinya sehingga target pekerjaan yang diberikan dapat dituntaskan sesuai tenggat waktu,” Pungkas Ir Teguh Jati Waluyo.
Reporter: BANU ABILOWO.
Kontributor: Asper Singgih H.
Discussion about this post