GROBOGAN Jateng Kabardaerah.com – Jatah harian gas elpiji 3 kilogram di Grobogan mencapai jumlah kurang lebih 38.994 tabung.
Itu diklaim cukup jika konsumen gas benar-benar dari masyarakat miskin.
Comrel PT. Pertamina wilayah IV Jawa Tengah dan DIJ, Marthia Mulia Asri mengatakan bahwa ,” angka tersebut ialah jatah yang diberikan saat kondisi normal. dan Sementara untuk rata-rata perbulan menyesuaikan hari kerja kalender. Untuk total dalam satu tahun mencapai jumlah 12.062.333 tabung,” ungkapnya pada hari Jumat tanggal (24/4/2024).
Menurut Thia sapaan akrabnya, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, wilayah Kabupaten Grobongan sendiri berada di peringkat ke-18 untuk lonjakan konsumsi.
“Itu terjadi saat high season (musim ramai) seperti Lebaran maupun libur Lebaran kemarin. Jika terjadi lonjakan kami pasok hingga jumlah 41.740 tabung,” Tandasnya.
Lebih lanjut Thia menyinggung, kuota tersebut tidak akan pernah cukup apabila masyarakat tidak sadar kalau elpiji 3 kilogram tersebut hanya untuk masyarakat miskin.
“Akan selalu kurang kalau semua orang merasa memiliki hak untuk mendapatkan barang subsidi tersebut. Sehingga perlu kesadaran bersama,” Bebernya.
Sementara itu, terkait ketersediaan barang maupun apabila ditemui ketidakwajaran harga supaya melaporkan di Pertamina Call Center 135 maupun lewat Disperindag Kabupaten Grobogan.
“Akan disampaikan titik koordinat agen maupun pangkalan. Bisa menelpon maupun melalui chat bot MyPertamina,” ujarnya.
Masyarakat agar membeli di pangkalan, sebab jalur distribusi sesuai HET.
Ditegaskan oleh Marthia Mulia Asri,”
Apabila ada pangkalan yang terbukti tidak menjual sesuai ketentuan yang berlaku maka akan diberikan sanksi.
“Sanksinya beragam, dari yang ringan atau teguran surat. Pengurangan alokasi penyaluran, serta yang paling berat ialah pemutusan hubungan usaha,” Pungkas Marthia Mulia Asri Comrel PT Pertamina Wilayah IV Jateng & DIY.
( BANU ABILOWO)
Discussion about this post