Jateng, Kabardaerah.com (Kendal) – Pasangan Calon (paslon) Bupati Kendal Dico M. Ganinduto dengan H. Windu Suko Basuki (Dibas) mendapatkan dukungan dari kyai kampung dan sesepuh tokoh ulama Kendal.
Setelah paslon DIBAS mendapatkan dukungan dan restu dari ratusan kyai kampung dan sesepuh ulama yang ada di Kendal. Paslon Dibas mengadakan deklarasi untuk menyatukan visi misi dan komitmen untuk mengusung paslon Dibas menjadi bupati Kendal dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 2020 nanti, yang dilaksanakan siang tadi di Pondok Pesantren Al Musyaffa’, Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (16/09/2020).
Calon bupati (cabup) Kendal, Dico M. Ganinduto menyampaikan bahwa ketika dirinya nanti diberi amanah oleh masyarakat Kendal untuk menjadi bupati Kendal, dirinya akan melaksanakan apa yang sudah menjadi komitmen dirinya dan janji-janjinya melalui visi misi dan program-programnya.
“Kami berdua ini akan melahirkan program-program yang bisa meningkatkan prekonomian rakyat dan Kebutuhan rakyat, sepertihalnya di bidang sosial, diantaranya meningkatkan dan menguatkan kemandirian ekonomi kerakyatan melalui UMKM, dan harus sesuai kebutuhan yang di harapkan rakyat,” Ungkap Dico.
Dico berharap pembangunan bisa lebih merata sesuai yang di harapkan masyarakat.
“Insyaallah jika kita terpilih nanti, kita juga akan adakan tunjangan kematian bagi warga Kendal tanpa melihat latar belakang dari warga tersebut. Ini merupakan bentuk aspresiasi masyarakat yang selama ini membayar pajak, tidak hanya sampai disitu, kita juga akan memberikan tambahan tunjangan ke guru madrasah, guru ngaji, guru honorer serta tunjangan RT RW akan kita tingkatkan,” Tegas Dico.
Dico melanjutkan, dirinya bersyukur dalam keinginan membangun Kendal telah mendapat dukungan dari kiai Kendal untuk memajukan Kendal kedepan.
“Alhamdulillah Kita bersyukur bisa mendapatkan dukungan dan bisa melaksanakan deklarasi bareng sama kyai Kendal. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk memajukan Kendal,” Pungkasnya.
Kyai H. Mukhlis Musyaffa’ menjelaskan, bahwa ada sekitar 250 kyai yang mendukung paslon ini saat dilaksanakannya deklarasi tadi.
“Alasan saya mendukung Dibas diantaranya yaitu, Saya melihat dari kecakapannya dan visi misi serta program-programnya juga bagus, tentunya didukung dari beberapa partai politik yang saya anggap bersih,” Terang Kyai Mukhlis.
Kyai Mukhlis juga menegaskan bahwa jika ada yang menyatakan NU itu mendukung salah satu calon, itu bohong.
“NU itu tidak boleh kemana-mana (baca: berpolitik), harus netral, dan hal itu sesuai dengan khitoh NU. Yang jelas NU tidak kemana-mana, orangnya monggo kalau mau ada dimana-mana,” Tandasnya.
Discussion about this post