Jepara, jateng.kabardaerah.com – ( Senin 28/3/2022) Figur Penjabat Kepala Daerah Diharapkan utamakan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno juga berharap figur ASN yang ditunjuk sebagai penjabat bupati setempat selain mengutamakan kepentingan masyarakat juga harus mau mendengarkan aspirasi masyarakat, bisa menjalankan tugas dan kewenangannya, bisa mengayomi, dan mampu memberi pembinaan aparatur sipil negara (ASN) yang menjalankan birokrasi di Jepara.
Kaitannya dengan ASN, kata dia, misalnya dalam menempatkan seseorang pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai kapasitas dan kompetensinya.
“Jika dia ahli di bidang pertanian jangan ditempatkan di perikanan, harus sesuai ilmu yang dimiliki saat menempuh pendidikan, agar bisa mengembangkan dan mengeksploitasi ilmunya. Jangan ahli pertanian ditempatkan di perikanan dan ahli pariwisata di bidang pertanian, ini tentu tidak baik,” ujarnya.
Menurut dia, rotasi dan penempatan pejabat harus sesuai kebutuhan kepentingan rakyat bukan pribadi atau kelompok, agar setiap OPD berjalan sesuai kapasitas dan kemampuannya.
Figur penjabat bupati setempat nantinya, kata dia, juga harus bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan DPRD Jepara sebagai mitra dalam menjalankan roda pemerintahan, sehingga setiap program pembangunan yang dilaksanakan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami juga berharap yang memimpin Jepara selama dua tahun nanti memiliki sikap netral. Kepentingan yang bersifat politis yang tidak ada hubungannya dengan rakyat dikesampingkan. Karena masyarakat saat ini butuh pendampingan untuk pemulihan akibat dampak pandemi COVID-19,” ujarnya.
Penjabat bupati yang ditunjuk dari ASN juga memiliki sumpah jabatan, kata dia lagi, sudah seharusnya bersikap netral agar tugas pemerintahannya bisa dijalankan dengan baik.
“Jika bersikap memihak salah satu kepentingan partai, dipastikan roda pemerintahan juga tidak akan berjalan dengan baik,” ujar dia.
(NINIK)
Discussion about this post