Jateng, Kabardaerah.com (BREBES) – Pandemi covid-19 sangat berdampak pada sektor ekonomi, terlebih industri masyarakat. Namun, dengan potensi dan kekuatan demografis yang dimiliki Kabupaten Brebes, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan dapat terus menunjukan eksistensinya meski di masa pandemi.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Brebes, Narjo, SH. MH., pada saat acara Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia di Hotel Grand Dian Brebes, Jumat (9/10).
“Pelatihan ini sangatlah diperlukan guna peningkatan dan kualitas SDM yang mumpuni. Apalagi di masa sulit seperti sekarang ini, banyak permasalahan yang harus dihadapi,” Ucapnya.
Oleh karena itu, Ia mendukung kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas SDM UMKM di wilayahnya. Karena UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah.
“Pelatihan seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik. Terlebih di masa pandemi, di mana produktivitas usaha UMKM sedang menurun, serta berkurangnya kemitraan dengan pihak ketiga. Ditambah lagi jumlah pengunjung ke Rest Area KM 260B Banjaratma juga mengalami penurunan,” Tambahnya.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi (Kemkop) dan UKM RI, Ir. Arif Rahman Hakim, MS., mengatakan bahwa untuk mengembangkan potensi sumber daya yang ada di suatu daerah, diperlukan kehadiran dan eksistensi wirausaha yang tangguh dan handal.
“Untuk itu, kami menggelar pelatihan di Kabupaten Brebes berupa pelatihan vocational berbasis potensi lokal bidang olahan makanan berbahan dasar ikan. Serta pelatihan vocational berbasis potensi lokal bidang barista kopi,” Terangnya.
Menurutnya, bidang pelatihan yang diselenggarakan tersebut sesuai dengan kebutuhan di daerah yang bersangkutan. Dari sekian banyak potensi yang ada di Brebes, akan ditingkatkan kapasitas usaha dan kualitas SDM wirausaha di bidang makanan berbahan dasar ikan dan kopi.
“Semoga mereka bisa mengoptimalkan potensi kopi yang ada di Brebes, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Begitu juga dengan bidang makanan olahan ikan, dimana permintaan pasarnya terus meningkat meski tengah pandemi covid-19,” Ungkapnya.
“Produk-produk tersebut bisa dipasarkan tidak hanya untuk wilayah Brebes saja, namun bisa untuk memenuhi permintaan lintas kabupaten, provinsi, bahkan hingga pasar luar negeri. Selain mengikuti pelatihan, Kami juga mengajak para wirausaha muda asal Brebes untuk terus mencari informasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitasnya,” Tambahnya.
Kemkop dan UKM memiliki pembelajaran online melalui edukukm.id. Di web tersebut banyak pengetahuan untuk meningkatkan usaha. Termasuk pelatihan pemasaran online dan tata kelola ekspor.
Selain itu, Kemkop dan UKM juga rutin menggelar pelatihan kewirausahaan secara online (webinar). Dengan pelatihan-pelatihan, kualitas SDM dan kapasitas usaha diharapkan dapat mengalami peningkatan.
“Banyak contoh kisah sukses anak-anak muda di bidang makanan olahan dan kopi. Kuncinya, mereka harus bekerja keras, disiplin, serta berupaya untuk meningkatkan pengetahuan agar mampu berinovasi sesuai tuntutan zaman,” Tandas Arif.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Asisten Deputi (Asdep) peran serta masyarakat, Nasrun Siagian menambahkan, Kemenkop UKM terus menggulirkan program pelatihan kewirausahaan di berbagai daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
“Bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemda, Kami hadir di tengah masyarakat dengan menggelar aneka pelatihan yang dibutuhkan masing-masing daerah,” Pungkas Nasrun.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Zaenudin menambahkan, pelatihan diikuti oleh 60 peserta terpilih.
Zaenudin juga berharap ada pelatihan di bidang lain, mengingat jumlah 160 ribu pelaku UKM di Brebes yang memerlukan peningkatan SDM. (Hid/red)
Discussion about this post