Jateng, Kabardaerah.com (TEGAL) – Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Tegal menggelar tasyakuran dan santunan anak yatim dalam rangka HUT ke-1 IWO Tegal yang dihelat di Sekretariat 1 IWO Tegal di Jalan Kresna Gg.15 No. 19, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Minggu (25/10/2020).
Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Ketua IWO Tegal, Hartadi Setiawan, dan diberikan kepada Dewan Kehormatan IWO Tegal, M. Aksan, SIP. MP.
Ketua IWO Tegal, Hartadi Setiawan, dalam sambutannya mengemukakan bahwa kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim ini merupakan acara puncak peringatan HUT ke-1 IWO Tegal.
“Sebelumnya kita juga telah melaksanakan giat bagi-bagi 1000 masker gratis di wilayah Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, dan pemberian kitab suci Al Quran ke Mushola Sakinah Al Bahar di Perumahan Kalipucang Makmur, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes,” Ungkap Hartadi.
“Kita sampaikan terima kasih, di HUT ke-1 IWO Tegal ini kita bisa melaksanakan kegiatan tasyakuran dan santunan anak yatim yang tentunya memberikan manfaat kepada masyarakat untuk saling berbagi,” Lanjutnya.
Hartadi berpesan agar di HUT ke-1 IWO Tegal ini menjadikan semangat teman-teman untuk tetap berkarya dalam menjalankan tugas yang profesional serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.
Hartadi melanjutkan, bahwa pers bertugas bahkan wajib menyampaikan informasi kepada masyarakat secara akurat dan objektif.
“Kita berharap semoga kebersamaan dan sinergitas ini terus terjaga untuk kemajuan bangsa, khususnya di Tegal,” Tambah Hartadi.
Sementara itu, Moh Aksan, selaku Dewan Kehormatan IWO Tegal, berharap semoga pengurus dan anggota IWO Tegal Raya tetap solid dan kompak bersama bahu-membahu membesarkan IWO Tegal.
“Jalankan profesi sesuai marwah, Kode Etik Jurnalistik, dan Kode Etik Wartawan Online dengan benar. Serta berkaryalah terus sesuai tugas pokok dan fungsi untuk kemaslahatan,” Tegas Aksan.
Sedangkan terkait santunan kepada anak yatim, Aksan menyebutkan bahwa para orang tua lah yang seharusnya mencium tangan anak yatim piatu. Karena anak yatim piatu merupakan paku bumi untuk keberkahan alam bagi warga sekitarnya.
“IWO Tegal harus peka dan peduli terhadap lingkungan dan kearifan lokal,” Pungkas Aksan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tegal, Siswartono; Ketua Grup Seduluran Selawase (GSS); dan tamu undangan lain.
Sementara itu, Ketum IWO Pusat, Jodhi Yudono, menambahkan, ia berharap semoga IWO Tegal bisa menjadi motor penggerak bagi tumbuhnya jurnalisme sehat yang menjunjung tinggi manusia dan kemanusiaan dalam koridor independensi.
“Adil sejak dari pikiran adalah kunci utamanya, sehingga kita hanya akan menurunkan berita yang sudah terverifikasi kebenarannya. Semoga IWO Tegal senantiasa bermanfaat bagi anggotanya dan juga masyarakat Tegal.” Pungkasnya. (hid/red)
Discussion about this post