BANYUMAS, Empat Pilar Program LAZISNU terus masifkan, dengan perhatian khusus kepada warga masyarakat pelaku UMKM, mengantar bantuan tambahan modal usaha, dikemas dengan jalan-jalan blusukan surve lokasi rumah warga para pelaku UMKM, dilaksanakan oleh Ketua Ranting NU Kelurahan Rejasari bersama JPZIS BERES. Ahad/Minggu (27/11/2022)
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Ketua PRNU Rejasari dengan JPZIS NU Care-LAZSINU BERES Purwokerto Barat Banyumas, serta dukungan tokoh Masyarakat dan tokoh Agama setempat.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) kelurahan Rejasari, Ustadz Daryanto, kepada awak media menyampaikan, sembari jalan-jalan mengisi liburan Ahad/Minggu, juga disertai mengantarkan dana tasaruf sosial ekonomi kepada Tarmono warga Rejasari, RT 005 RW 004 Kec Purwokerto Barat Kab Banyumas.
Lanjut Daryanto, menjelaskan bahwa Tarmono, menderita sakit cukup lama, karena ada syaraf kurang sehat dan mengganggu penglihatan pasca cabut gigi. Jelas Daryanto.
Lebih lanjut, Ketua PRNU, Daryanto, menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan rangkaian kehidupan sehari-hari keluarga Tarmono, maka isteri Tarmono ikhtiar dengan berjualan Kentucky, dan saat ini terhenti karena harus merawat suaminya, ia sangat membutuhkan tambahan modal untuk bisa kembali melaksanakan usahanya, setelah sebagian modalnya dipergunakan untuk biaya berobat suaminya. imbuh Daryanto.
Ditempat yang sama, Bendahara JPZIS BEREES, Sri Wakhyuni, didampingi Petugas Lapangan JPZIS BERES, Rois dan Asma, juga blusukan surve lapangan ke dua dua pelaku UMKM juga masih diwilayah Kel Rejasari, untuk menggali data secara detail untuk dasar pertimbangan apakah yang bersangkutan layak atau tidak layak, untuk diusulkan kepada Pengurus Harian JPZIS BERES, sebagai calon penerima manfaat program Pemberdayaan UMKM. ucap Sri Wakhyuni
Program ini berada di bawah naungan 4 Pilar Program LAZISNU sub pokok bidang Penguatan Ekonomi, yang bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. jelas Sri Wakhyuni
Kordinator pelaksana bantuan UMKM, Titin Rachmasari, mwngatakan, hari ini kami mempunyai target 2-3 lokasi surve pelaku UMKM, yaitu :
Silaturrahmi dan survey ke rumah Suharti pelaku UMKM di Rejasari, RT 002 RW 003, Suharti berhenti berjualan karena fokus merawat ibundanya yang terkena strooke. Saat ini Suharti ingin memulai kembali usahanya yaitu berjualan jajanan di rumah
Lanjut Survey ke rumah Daitem pelaku UMKM di Rejasari, RT 006 RW 003, Daitem sudah delapan tahun ditinggal suaminya (meninggal dunia). Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia berjualan rames dan gorengan di warung kecil di rumah ibu nya. Ia berjualan pagi hari habis Subuh sekitar jam 05.00 – 08.00 Wib. Jelas Rachasari
“Kami menargetkan hingga akhir tahun 2022 ini akan ada 10 -15 UMKM yang akan di bantu, kami juga berharap UMKM yang memperoleh bantuan dari JPZIS NU Care-LAZISNU BERES dapat berkembang usahannya sehingga dapat memperbaiki prekonomian, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluargannya.” pungkas Titin Rachmasari.
Hingga berita ini diturunkan Aktifitas Ketua Ranting NU Rejasari bersama Tim JPZIS NU Care-LAZISNU BERES, masih berlangsung surve dibeberapa titik lokasi para pelaku UMKM.
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI
Discussion about this post