Jepara Jateng Kabar Daerah – Normalisasi Sungai Serang Wulan Drainase (SWD) I dan SWD II di Kabupaten Jepara, tahun ini dipastikan rampung seluruhnya. Termasuk penambahan prasarana penunjang. Upaya ini guna mencegah banjir kembali terjadi di beberapa desa, salah satunya yakni Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono. Itu saat ia meninjau kondisi sungai di Desa Dorang, Kamis (12/1/2023). Turut mendampinginya, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta beserta jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah terkait, dan petinggi setempat.
Menurut Menteri PUPR, pengerjaan normalisasi untuk kedua sungai ini sebenarnya sudah dilakukan. Namun, baru sepanjang 10 kilometer dari target 32 kilometer pada Sungai SWD I. Sedangkan pada SWD II baru 7 kilometer dari 23 kilometer. “Tahun ini insyallah selesai, hanya kurang sedikit,” kata Basoeki.
Menteri PUPR menjelaskan bahwa SWD I dan II merupakan prasarana pengendali banjir. Caranya dengan mengalirkannya ke laut. Lantaran ada sendimentasi, air sungai melimpas kala hujan deras dengan peningkatan debit air. “Sebenarnya ini sudah ada prasarananya pengendalian banjir, tapi mengalami pendangkalan,” jelasnya.
Di samping upaya normalisasi, Menteri Basoeki juga berencana membuat saluran kolektor antara kedua sungai tersebut. Fungsinya sebagai pengumpul debit dari saluran drainase yang lebih kecil. Sistem itu pun dilengkapi dengan pompa dan pintu air. Demikian pula pengoptimalan Sungai Kalimati yang menghubungkan SWD I dan SWD II. Sehingga harapannya tidak menggenangi kawasan di sana. “Antara dua SWD ini tidak ada drainasenya sehingga air ini menggenang. Kita bikin collector drain,” terangnya.
Di sisi lain, upaya optimalisasi juga dilakukan Kementerian PUPR pada beberapa daerah hulu. Seperti Muara Sungai Juana – Pati hingga Sungai Wulan Kudus. Programnya mulai dari pengaturan tata kelola pintu air, pengerukan sendimentasi, sampai menaikkan kapasitas pompa air.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta lantas berterima kasih, atas perhatian pemerintah pusat untuk upaya percepatan penanggulangan banjir. Dengan begitu, di tahun-tahun mendatang wilayahnya tak lagi kebanjiran. “Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Menteri, dan semuanya bahwa ini segera ditindaklanjuti. Harapannya, tahun ini bisa selesai,” ujarnya.
Diketahui bahwa penanganan Sungai SWD I maupun SWD II, merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS. Di mana lembaga teknis tersebut berada dibawah Kementerian PUPR. (Nik)
Discussion about this post