Jateng.Kabardaerah.com, Temanggung – Wabah Covid-19, membuat perekonomian semakin berat. Salah satu dampaknya, mengakibatkan banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan karena di PHK (Pemberhentian Hubungan Kerja). Namun, tak selamanya kondisi ini membuat orang semakin terpuruk. Di tengah kesusahan, ada orang yang justru menjadikannya sebagai peluang bisnis sebuah titik untuk bangkitkan semangat warga.
Hal tersebut, terjadi pada TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang di laksanakan secara individu di domisili mahasiswa. Kegiatan KKN ini diikuti oleh beberapa remaja yang dilaksanakan di RT 01 RW 07, Desa Besaran, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Hal ini dinilai berguna bagi masyarakat. Selain mencegah penyebaran virus corona, remaja RT menambah penghasilan sendiri dan juga bisa membantu perekonomian keluarga di masa pandemi covid-19 seperti ini.
Mahasiswa KKN Undip Alviolita mengatakan, program KKN dalam bidang administrasi pemasaran ini dibuat agar para remaja RT bisa memanfaatkan waktu luang dengan membuat masker dari bahan yang sudah ada sehingga waktu mereka tidak terbuang sia- sia.
“Bahan – bahan yang digunakan untuk pembuatan masker ini, seperti kain, benang, dan jarum. Bahan tersebut sebenarnya yang sudah ada di rumah masing-masing, sehingga pelatihan pembuatan masker ini sangat mudah,” Ungkapnya.
Adapun kegiatan KKN Mahasiswa Undip Semarang, antara lain :
- Kegiatan KKN Pertama, Minggu (12/07/2020) pukul 11.00 WIB, pelatihan pembuatan masker non-medis atau masker kain yang dilaksanakan pada untuk membuat masker non-medis pola I masker dewasa earloop 2 lapis.
- Selanjutnya di hari Rabu (15/07/2020) pukul 11.20 WIB untuk pembuatan masker non-medis pola II masker dewasa earloop 2 lapis.
Kegiatan ini dilakukan dua kali yang bertujuan untuk memantapkan keterampilan mereka dalam menjahit masker non-medis.
- Kegiatan KKN kedua, Kamis (16/07/2020) pukul 14.10 WIB, sosialisasi pemanfaatan digital marketing sebagai bisnis di masa depan. Materi sosialisasi pada minggu II, yaitu perbedaan antara market place dan e-commerce, cara memilih produk untuk dijual secara online, cara memilih nama produk, dan cara membuat logo pada toko online.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan KKN TIM II di Kegiatan ini telah mendapat ijin dari lurah dan perangkat desa setempat.
Dari kegiatan selama KKN untuk melihat bisnis dalam keadaan apapun tidak hanya di masa pandemi covid-19 saat ini saja dan dapat menambah pengetahuan tentang digital marketing, menambah peluang bisnis di masa depan.
(Penulis : Alviolita)
Redaktur : Febriyanto Cahyo. P
Discussion about this post