DEMAK Jateng Kabardaerah.com – Outing Class merupakan salah satu program pembelajaran yg bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai sarana menumbuhkan kreativitas siswa. Selain itu outing class merupakan metode belajar yg menyenangkan, mengajarkan kepada siswa untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar. Siswa diharapkan dapat arif dalam memperlakukan alam sekitar beserta sosio kulturalnya.
Outing class dapat di terapkan disemua mata pelajaran,.Selama proses pembelajaran outing class, guru dan siswa lebih dapat membangun ‘kedekatan’, lebih fresh dan tentunya menyenangkan. Materi yang diajarkan juga tetap fokus tujuan dan hasilnya sangat baik. Dengan setiap hari belajar di dalam ruang kelas selama bertahun-tahun sudah biasa, maka tidak ada salahnya kita memberikan sesuatu yang beda pada proses belajar dan pembelajaran yang patut dicoba.
Kepada Awak Media Masnan SPd MKom MPd Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Wedung Kabupaten Demak menyampaikan bahwa,”
Sesuai dengan jadwal yang terprogramkan kami pihak SMP Negeri 3 Wedung mencoba melakukan kegiatan outing class yang di laksanakan di sekitaran kota pelajar Yogyakarta,” Katanya.
Menurut Masnan, SPd, MKom,MPd , melalui kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan positif yang bisa membekali pengetahuan dan pengalaman peserta didik di kemudian hari,” Ujarnya.
Ditambahkan Masnan, SPd, MKom,MPd
apalagi penting kiranya peserta didik bukan hanya sekedar belajar di kelas, tapi kami mengajak kepada mereka untuk belajar dari lingkungan,” tambahnya.
Dijelaskan Masnan,SPd, MKom, MPd bahwa
beberapa lokasi yang di kunjungi saat Outing Class SMP Negeri 3 Wedung Kabupaten Demak Jawa tengah pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2024 yakni :
1.Taman Pintar
2.Wisata di tebing Brexy.
3.Ziarah di Makam KH Raden Santri Gunung Pring Magelang.
“kegiatan Quting Class SMP Negeri 3 Wedung Kabupaten Demak di ikuti oleh 53 Siswa dan 12 Guru pendamping di taman pintar Yogyakarta,” Tutup Masnan, SPd, MKom, MPd.
Perlu di ketahui
Taman Pintar Yogyakarta yang terletak di pusat kota ini dibagi dalam 4 area yakni Playground, Gedung Heritage, Gedung Oval, Gedung Kotak dan Memorabilia. Gedung Kotak sebagai sarana pembelajaran sains , teknologi dan kearifan lokal, memiliki beberapa antara lain, zona pengolahan minyak bumi, yang memberikan pembelajaran kepada pengunjung tentang proses pengolahan minyak bumi, jenis – jenis bahan bakar hasil olahan minyak bumi serta proses industri minyak bumi dari hulu (pengeboran minyak) sampai ke hilir ( penjualan di POM atau agen ). Juga terdapat zona jembatan sains yang terbagi dalam beberapa zona lagi seperti zona kimia , zona biologi, dan zona matematika.
Zona Kimia. Di zona ini anak-anak diajak bermain sambil belajar ilmu kimia. Sub zona ini menampilkan alat peraga antara lain sistem periodik, Air Ajaib yang menerangkan tentang kesetimbangan larutan campuran KOH dan Glukosa yang diteteskan Metilen Blue, ketika tenang bersifat basa (warna bening) ketika dikocok bersifat asam (berwarna biru). Di Zona itu pula disuguhkan Tarian Bola Kamfer yang menjelaskan tentang reaksi bola kamfer dengan Asam Osalat dan NaHCO3 yang dilarutkan dalam air . Juga Replika Bicromate Cell, yakni baterai kering menggunakan potasium bicromate sebagai elektrolitnya.
Zona Biologi. Di zona ini pengunjung dikenalkan bagaimana menyusun tubuh manusia, mengetahui peredaran darah, microvideo (mikroskop digital yang dihubungkan ke TV), mas jerangkong, panca indera, ekosistem, rantai makanan, sistem hidup binatang, metamorfosis katak, metamorfosis serangka, sistem hidup tumbuhan, dan bioteknologi. Sedangkan di zona Matematika pengunjung akan dikenalkan dengan permainan angka, umur garfitasi, bentuk bangun, peraga roda kotak, slot hiperbolik, dan plengkung.
Animo warga masyarakat terhadap Taman Pintar memang sungguh luar biasa. Tercatat oleh manajemen Taman Pintar bahwa setiap hari Taman Pintar bisa menyedot pengunjung hingga 2000 orang. Angka ini akan bertambah lagi hingga mencapai 8000 orang ketika ada event digelar di Taman Pintar. Pendek kata, wisata ke Taman Pintar bukan sekedar rekreasi, tetapi dapat memperluas pengetahuan. Taman Pintar mengajak pengunjung belajar sains dengan cara yang sangat mudah dan menyenangkan.
Reporter: BANU ABILOWO.
Discussion about this post