Jateng, Kabardaerah.com (BANJARNEGARA) – Pondok Pesantren Siaga Candi distrik Batur yang meliputi Ponpes Al Mabrur Pejawaran, Al Falah Batur dan Darul Hidayah Pagentan diresmikan Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si., pada Jumat (27/11/20).
Kapolres saat sambutan peresmian menegaskan bahwa dalam menghadapi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) baik berupa kriminal maupun covid-19, maka semua perlu bersinergi.
“Menghadapi gangguan kamtibmas baik berupa kriminal, bencana alam, maupun pandemi covid-19, maka polisi, dokter, tokoh agama, tokoh masyarakat wajib bersinergi, saling melengkapi, dan tidak memperuncing perbedaan,” Tegasnya di Ponpes Al Mabrur Desa Gembol, Kecamatan Pejawaran.
KH. Chamzah Chasan selaku Pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Tanbihul Ghofilin Mantrianom mengaku heran masih ada yang tidak percaya adanya covid-19.
“Ada yang mengatakan covid-19 itu konspirasi, perang ekonomi. Tapi ya masih ada yang percaya dan laku,” Ujarnya.
Menurutnya, masyarakat harus percaya adanya covid-19 karena itu berdasarkan orang yang ahli di bidangnya pun juga mengatakan demikian bahwa virus tersebut nyata adanya.
“Orang yang ahli di bidangnya saja mengatakan ada, masa iya itu bohong,” Imbuhnya.
Gus Ghamzah melanjutkan, kita semua bisa menghadapi covid-19 sepanjang kita mau dan selalu berhusnudzon.
Sementara itu, dr. Indri Setiani, dokter Sehat Aman RSI Polisi (sarsipol) yang juga bertugas di RSI Banjarnegara menegaskan, virus ini merupakan masuk kategori infeksi. Untuk mencegahnya maka harus dilawan dengan adaptasi kebiasaan baru.
“Selalu terapkan protokol kesehatan dengan 3 M; Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak,” Pungkasnya. (Hr/red)
Discussion about this post