GROBOGAN Jateng Kabardaerah.com – Sebagai masyarakat pulau jawa yang terkenal kental akan tradisi, banyak kegiatan masyarakat yang seolah menjadi warisan abadi dan turun temurun, salah satunya Besik Makam. Besik makam yang dalam artian jawa “Resik” adalah berarti bersih. Kegiatan besik makam adalah kegiatan sosial menjelang datangnya bulan suci ramadhan & datangnya bulan Syawal ( IdulFitri ) Besik makam masih sering kita jumpai di pedesaan tidak terkecuali di dk Karanggeneng Desa Ngombak Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Pada hari Minggu tanggal 07/04/2024 pukul 07.00 wib pagi.
Seluruh warga turut serta bergotong royong membersihkan makam di lingkungan terlebih makam dari orangtua/sanak saudara yang dimakamkan di makam tersebut.
pada kesempatan tersebut Asmiratun warga Ngombak mengatakan,” Di Desa Ngombak sendiri ada 4 makam yang dikelola oleh warga,” ujarnya.
Disampaikan oleh Asmiratun, Makam
Danyang Dewi Mursiah yang terletak di wilayah RT 03/RW 06 dikelola oleh warga setempat. Makam umum juga terletak sama adalagi makam Kedungwarung terletak di wilayah RT 01/RW 06 dikelola oleh warga RT 01, RW 06 dan sedangkan Makam Karanggeneng dikelola oleh warga RT 02 dan terletak di RT 02/RW 06,” Jelasnya.
Asmiratun mengungkapkan bahwa,”
Sebagai bentuk solidaritas, kerukunan, dan gotongroyong seluruh warga tanpa kecuali turut serta dalam kegiatan tersebut, untuk pemuda dan bapak-bapak membersihkan lingkungan makam, setelah selesai besik makam.
Menurut Asmiratun “Kita hidup di desa tidak bisa hidup sendiri, suatu saat membutuhkan bantuan dari tetangga, jadi wajib untuk saling membantu dan gotongroyong,” imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan besik kubur KH Suryono Alfariki ,Kades Haryanto,Ustad Supardi SPd, manten H Mahfud,Modin H.Mursit seluruh perangkat desa dan warga masyarakat sekitar 300 orang.
Setelah selesai kegiatan tersebut tahlil makmum yg di pimpin bapak Kyai H Suryono Alfariki.
(BANU ABILOWO)
Discussion about this post