Jateng.KabarDaerah.COM, Solo | Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) disertai jajaran petinggi kampus melakukan ground breaking mengawali dimulainya pembangunan rumah sakit UMS yang berlokasi di Jl Adisucipto, Karangasem, Laweyan, Solo, Sabtu (3/7/2021).
Informasi yang didapat, bangunan rumah sakit yang dikerjakan PT Citra Prasasti Konsorindo ini akan berdiri di atas lahan sekira 5.000 meter persegi dengan 5 lantai. Rencananya bakal diisi 50 bed/tempat tidur dan akan dikembangkan menjadi 200 bed. Targetnya bakal selesai dalam waktu 1 tahun.
“Pembangunan rumah sakit ini tidak hanya sekedar untuk melengkapi kesempurnaan persyaratan dalam kami memiliki Fakultas Kedokteran, lebih dari itu kami ingin ikut memberikan kontribusi pembangunan kesehatan,” kata Rektor kepada wartawan.
Pembangunan rumah sakit UMS setidaknya membuktikan bahwa Muhammadiyah memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan organisasi kemasyarakatan yang lain. Terutama dalam pengelolaan amal usaha seperti di bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial pada umumnya.
“Dan inilah salah satunya (pembangunan rumah sakit). Kami sendiri juga tidak tahu, ini pembangunan rumah sakit (Muhammadiyah) yang ke berapa. Tetapi paling tidak keberadaan UMS di Solo dan Jawa Tengah, sekarang sudah dilengkapi dengan rumah sakit,” papar Rektor.
Nantinya menurut Rektor, rumah sakit tidak hanya dijadikan sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat saja, namun harapannya juga bisa menjadi pusat pengembangan akademik dalam bidang ilmu kedokteran. Tidak hanya sekedar teori atau konsep melalui fakultas kedokteran, tetapi pengembangan pada skill terkait dengan keprofesionalan.
“Karena UMS juga merupakan salah satu anggota konsorsium dari 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang memiliki Fakultas Kedokteran, kami punya cita-cita mempunyai prodi spesial. Beberapa waktu lalu sudah dibicarakan pusat konsorsium, mudah-mudahan UMS juga menjadi salah satu rujukan berdirinya pendidikan profesi diantara PTM lainnya,” pungkasnya. (NNG)
Discussion about this post