Jateng.Kabardaerah.com (KENDAL) – Kapolres Kendal yang baru AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan ada cara yang luar biasa untuk bisa menekan angka positif covid 19. Tentunya dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan semua pihak, tidak hanya ala kadarnya.
“Harus dengan cara yang luar biasa dan perlu kerjasama dengan semua pihak untuk bersama menekan angka positif termasuk masyarakat yang juga harus ikut aktif,” Katanya, Kamis (24/06).
Dikatakan pula, percepatan vaksinasi sebagai upaya pencegahan juga terus dilakukan. Dengan program seribu vaksin sehari dalam rangka Hari Bhayangkara akan dilakukan.
Kapolres Kendal berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada.
“Berbicara covid 19 secara pribadi saya sudah mengalami, keluarga saya ada yang meninggal karena covid 19. Jadi memang benar covid 19 itu ada dan bagi yang tidak percaya silahkan berdialog dengan saya dalam arti covid bukan sesuatu yang ditakutkan tetapi ayo bersama-sama bahwa kita bisa memerangi covid 19 ini,” Tegas AKBP Yuniar.
Melonjaknya kasus Covid 19 di kabupaten Kendal membuat ruang perawatan khusus untuk pasien penuh. Bahkan sudah ada beberapa mengantre ketersediaan ruang di rumah sakit. Menyikapi hal ini, DPRD Kendal melalui Komisi D mendorong pengadaan tabung oksigen di tempat isolasi terpusat yang ada di masing-masing desa.
Ketua Komisi D DPRD Kendal, Mahfud Shodiq, mengatakan pengadaan tabung oksigen tersebut sebagai langkah penanganan dini terhadap pasien dengan gejala sesak nafas. Keberadaan tabung oksigen diharapkan menjadi alat pertolongan pertama bagi masyarakat sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit.
“Anggarannya, pemerintah desa (pemdes) dapat menggunakan alokasi 8% dana desa (dd) untuk penanganan Covid 19. Terkait regulasinya, apakah bisa atau tidak, bisa dikaji lebih lanjut. Pada prinsipnya, keberadaan tabung oksigen sebagai cadangan jika memang ada yang terpapar dan itu sifatnya tidak mendesak, bisa segera ditangani di tingkat desa mengingat daya tampung rumah sakit yang terbatas,” terangnya, Selasa (22/6/2021) kemarin.
Sementara itu pejabat lama, AKBP Raphael Sandy cahya Priambodo yang pindah tugas di Bareskrim Mabes Polri juga berpesan agar anggota Polres Kendal tetap menjaga kesehatan karena sehat adalah yang utama.
“Tetap jaga kesehatan dan tingkatkan kinerjanya. Karena sehat adalah utama, dukung pimpinan yang ada,” Ungkapnya.
AKBP Raphael juga mengatakan selama menjabat kapolres Kendal sejak Oktober 2020 sampai Juni 2021 banyak yang sudah dicapai anggota agar tetap dipertahankan.
“Tetap jalin silaturahmi dan salam sehat,” pungkasnya.
Pelepasan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo ditandai dengan pelepasan dua ekor burung perkutut yang pernah dirawat selama menjabat Kapolres Kendal. (*)
Discussion about this post