Jepara Jateng Kabar Daerah – Sebuah kontroversi terjadi di tengah-tengah audensi Kawali terkait masalah tambak udang di Kabupaten Jepara pada hari Rabo(3/5/2023). Beberapa masyarakat Karimun Jawa melaporkan bahwa mereka tidak diizinkan masuk ke ruangan audensi, sementara beberapa orang lain yang tidak berasal dari wilayah tersebut diizinkan masuk.
Hal ini mengundang reaksi keras dari masyarakat setempat yang menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk diskriminasi dan tebang pilih. Mereka menuding bahwa anggota DPR dan petugas keamanan yang bertanggung jawab atas acara tersebut telah melakukan tindakan diskriminatif dengan tidak mengizinkan warga Karimun Jawa untuk mengikuti audensi.
Salah satu warga Karimun Jawa yang berusaha masuk ke dalam ruangan audensi mengatakan bahwa dirinya dihadang oleh petugas keamanan dan diminta untuk menunjukkan identitas serta surat undangan. Namun, beberapa orang yang tidak berasal dari wilayah tersebut diizinkan masuk tanpa harus menunjukkan identitas apapun.
Kejadian ini mengundang reaksi keras dari beberapa anggota DPR, yang mengecam tindakan diskriminatif tersebut dan menuntut pihak keamanan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Mereka menegaskan bahwa audensi tersebut seharusnya menjadi forum yang terbuka untuk semua warga masyarakat dan tidak boleh ada diskriminasi dalam memilih siapa yang boleh dan tidak boleh masuk.
Sementara itu, pihak keamanan dan panitia audensi meminta maaf atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk melakukan diskriminasi terhadap masyarakat Karimun Jawa. Mereka mengatakan bahwa kebijakan pembatasan jumlah peserta audensi diambil untuk menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh peserta dan bukan untuk melakukan diskriminasi.
Namun, masyarakat Karimun Jawa menuntut agar pihak keamanan dan panitia audensi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tidak menimbulkan kesan tebang pilih dan diskriminatif di antara warga masyarakat. Mereka berharap agar pihak yang bertanggung jawab atas acara tersebut dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai kebijakan mereka terkait audensi Kawali terkait masalah tambak udang tersebut. (Nik)
Discussion about this post