Jateng.Kabardaerah.com (SEMARANG) – PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequis) mengadakan kegiatan vaksinasi covid-19 di Semarang untuk para nasabah, tenaga pemasar, karyawan juga mitra bisnis serta masyarakat umum, Sabtu (6/11/2021).
Sebelumnya Sequis telah sukses menggelar vaksinasi serupa 4 kota besar lain, yaitu Jakarta, Medan, Makassar, dan Samarinda.
Vaksinasi Covid-19 di Semarang berjalan lancar. Diharapkan kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah agar masyarakat di ibu kota Jawa Tengah ini terlindungi dari paparan virus covid-19.
BP Legend Warrior 5 Sequis Semarang, Paulus Djojo Soebroto mengatakan bahwa seperti halnya anjuran pemerintah untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapatkan vaksin covid maka Sequis turut mendukung hal ini.
Dengan harapan, kata Paulus, agar kota Semarang aman dari penyebaran virus covid sehingga kasus covid terus melandai dan warga dapat kembali melaksanakan kegiatan operasionalnya seperti semula tanpa rasa khawatir.
“Kasus covid-19 terutama di kota Semarang saat ini memang sudah semakin berkurang karena sudah semakin banyak juga masyarakat yang memiliki kekebalan antibodi, terlebih karena vaksinasi covid-19 dosis pertama di kota Semarang berdasarkan data DKK (Dinas Kesehatan Kota) Semarang saat ini telah melampaui 100 persen dari target,” kata Paulus.
Meski begitu kata Paulus, dengan sudah divaksin bukan berarti kita menjadi mengacuhkan protokol kesehatan.
“Apalagi, saat ini sudah menjelang libur akhir tahun dan di beberapa negara seperti contohnya Cina kasus infeksi covid-19 kini kembali melonjak sehingga kita harus waspada. Kami mengajak masyarakat Semarang yang belum tervaksin untuk berpartisipasi memberi diri untuk divaksin agar kita merasa aman dan nyaman dan dapat mencegah meningkatnya kembali kasus covid-19,” sebut Paulus.
Kegiatan vaksinasi covid-19 dari Sequis ini diselenggarakan di Klinik Pratama Soegijopranoto di Jalan Puspowarno Selatan, bekerja sama dengan RS Pantiwilasa dr Cipto Semarang.
Vaksinasi melibatkan para tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan verifikasi data, screening kesehatan para calon peserta, sampai kegiatan pemberian vaksinasi.
Paulus yang menyaksikan kegiatan vaksinasi ini memberikan apresiasi bagi masyarakat yang mau memberi diri untuk divaksin dan mengimbau peserta vaksin agar setelah mendapat vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menutup penjelasannya ia juga menyarankan pada peserta agar melengkapi diri dan keluarga dengan asuransi jiwa dan kesehatan sebagai jaring pengaman tambahan karena risiko hidup dapat terjadi kapan saja tanpa diduga. (**)
Discussion about this post