Jateng.kabardaerah.com (MAGELANG )– Budidaya rumput gajah hasilkan uang puluhan juta rupiah. Kyai Slamet Ushuludin, pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah Asalamah Sorotanan Sriyan Warungun Kabupaten Magelang memiliki kiat dan trobosan dalam menyikapi Pandemi Covid-19.
Menurut Kyai Slamet pandemi Covid-19 membawa dampak ekonomi yang sangat luas, sehingga banyak usaha yang menurun, bahkan gulung tikar tetapi tidak dengan Kyai Slamet Ushuludin yang memiliki lahan seluas 1200 (seribu dua ratus) hektar yang ia tanami rumput gajah yang menghasilkan uang puluhan juta rupiah,” terangnya.
Tanah yang sebagian besar terletak di depan pondok pesantrenya,ia tanami juga rumput gajah, lahan terebut sekaligus untuk lapangan upacar dan olah raga serta tempat bermain para santri.
Menurut Kyai Slamet,melalui budidaya tanama rumput gajah dalam setiap 2-3 bulan mampu menghasilkan uang puluhan juta,karena harga rumput gajah siap panen harganya bisa mencapai Rp 25000 (dua pulu lima ribu) per meter.
Budidaya rumput gajah sangat mudah tidak sulit dan rumit, tidak perlu pupuk,hanya perlu penyiangan rumput liar dan penyiraman air pagi dan sore,” ungkap Kyai Slamet.
Kyai Slamet Usuludin juga menjelaskan, bahwa rumput gajah bisa tumbuh subur tanpa pupuk kimia atau pupuk lain, karena pupuk bisa memicu rumput liar bertumbuh subur,” pungkasnya. (R Candra)
Discussion about this post