Jateng, Kabardaerah.com (BANJARNEGARA) – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, resmikan “UPK Mart” yang dikelola oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Mandiraja. Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita di pintu toko yang berlokasi di Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja Kabupaten Wonosobo, Rabu (06/10).
Dalam sambutannya, bupati berpesan agar usaha toko milik BKAD ini mampu menjadi mitra masyarakat untuk mengembangkan ekonomi rakyat dan kerja sama antar desa.
“BKAD harus bisa jadi grosir dan jadi mitra masyarakat untuk mengembangkan ekonomi rakyat,” Ungkap Bupati.
Menurutnya, Banjarnegara sudah saatnya mandiri dan bebas dari kekuasaan kapitalis. Maka keberadaan toko tersebut sangat penting untuk memberikan pelayanan yang lebih kompetitif serta merakyat.
“Saya sangat mendukung. Selama memberi manfaat untuk rakyat apalagi BKAD Mandiraja tahun lalu memperoleh surplus hingga 164 juta yang dialokasikan untuk RLTH (Ruang Lahan dan Tanah Hijau) dan jamban sehat, ini bagus sekali,” Terang Sarwono.
Badan Kerjasama Antar Desa merupakan lembaga yang dibentuk dengan kerjasama antar desa untuk mengelola sumber daya yang ada di desa. BKAD diakui legalitasnya dengan Peraturan Bersama Kepala Desa.
Muntohar Awaludin, Ketua BAKD Mandiraja selaku pengelola UPK Mart menjelaskan, pendirian usaha toko tersebut untuk meningkatkan kerjasama antar desa dalam mengelola sumber daya yang dimiliki desa, khususnya di wilayah Kecamatan Mandiraja.
“BAKD Mandiraja kami kelola sejak tahun 2003 dengan modal Rp 95 juta. Waktu itu masih bernama PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat). Pada 2014 akhir ketika PNPM dihentikan, kami mendapat tambahan modal yang mencapai Rp 2 milyar. Dengan berjalannya waktu, BAKD ingin mewujudkan cita-cita meningkatkan kerja sama antar desa dalam mengelola sumber daya yang dimiliki desa. Lalu terbentuklah UPK Mart ini,” Jelasnya.
“Melalui usaha perguliran pinjaman, hingga September 2020 Kami membukukan kas Rp 8 milyar lebih dan sebanyak Rp 1,2 milyar kami salurkan untuk masyarakat melalui CSR(Corporate Social Responsibility). Untuk menunjang daya manfaat, BKAD akhirnya mendirikan program usaha lain yaitu UPK mart, ritel dan grosir berbasis masyarakat desa,” Terangnya.
“Insyaa Allah toko ini tempat yang ramah untuk menyalurkan produk UMKM. Ada kelompok dari anggota Kami yang anggotanya lebih dari 2000 orang yang menyalurkan hasil olahan produk sendiri untuk menembus pasar yang lebih luas lagi,” Katanya optimis.
Peresmian toko diakhiri dengan doa bersama dan potong pita oleh Bupati Banjarnegara, diikuti oleh rombongan dari pejabat Pemerintah kabupaten, antara lain Kepala Dinas Kominfo, Riono Rahadi Prasetyo; Kepala BPBD, Aris Sudaryanto; Kabag Umum, Karnoto; pejabat Forkompinca Mandiraja serta lengkap oleh para kepala desa se-kecamatan Mandiraja. (Hr/Red)
Discussion about this post