BOYOLALI Jateng Kabardaerah.com -Perum Perhutani merupakan salah satu BUMN yang mempunyai Program Kemitraan (PK) sangat bermanfaat, karena membantu peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar Hutan serta meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Masyarakat Desa Hutan merupakan sarana utama bagi penyaluran program kemitraan baik secara personal, organisasi maupun kelembagaan sebagai contoh salah satunya adalah Lembaga Masyarakat Desa Hutan.
Untuk Menjalin kerjasama dengan mitra dalam Pengelolaan Lahan Hutan KPH Telawa, Waka Adminitratur KPH Telawa Margono SHut di dampingi stafnya menerima kunjungan calon mitranya di ruang kerjanya, pada hari Selasa tanggal 28/02/2023 Pukul 11.00 wib siang tadi.
Pertemuan tersebut Waka Adminitratur Perum Perhutani KPH Telawa Margono, SHut di dampingi oleh Yuniharso Kasi perencanaan dan bisnis, KSS Alimin, SHut,Isnaini staf dan Humas KPH Telawa Haryanto ,Bayu Kaliwenang calon mitra Perhutani didampingi H.Muhtarom,SAg dari LSM GANI Jawa tengah.
Dalam pertemuan tersebut membahas tentang syarat syarat untuk menjadi Mitra Perhutani dalam hal rencana pengelolaan lahan hutan di wilayah KPH Telawa.
Pada kesempatan tersebut Waka Adminitratur Perum Perhutani KPH Telawa Margono,SHut menyampaikan bahwa,” Mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan jalinan kerjasama yang baik, untuk ingin menjadi Mitra Perhutani sebelum harus punya pandangan lokasi lahan yg mau di kelola,” kata Margono, SHut.
Dikatakan oleh Margono,SHut , Dalam hal ini bisa di terangkan oleh staf kami Yuniharso Kasi perencanaan dan bisnis,” Ujarnya.
Diterangkan oleh Yuniharso Kasi perencanaan dan bisnis,” Untuk jalinan kerjasama diharapkan mitra membuat Proposal untuk pengajuan,berapa hektar yg ingin di minta,analisa bisnis, profil lengkap pribadi maupun CV atau PT,” katanya.
menurut Yuniharso, untuk sistem tanamnya tumpangsari,tidak merusak tanaman utama itu yg diharapkan,” Bebernya.
Ditambahkan oleh Isnaini untuk tanaman yang di arahkan oleh Perhutani adalah tanaman keras yg bisa tumbuh dengan tanaman hutan,Kayu putih,kayu jati,yang jelas bisa hidup di bawah tegakan,”Ucapnya.
lebih lanjut Isnaini menyebutkan kalau bisa lahan yg di lakukan KPS ( kawasan perlindungan setempat) dan tanaman yg di tanam bisa buah Alfukat,” tambahnya.
Diharapkan Margono,SHut dengan kerjasama itu nantinya bisa menghasilkan hasil yang terbaik untuk, sehingga bisa mengutungkan bagi Mitra Sendiri ,Perhutani,LMDH dan untuk masyarakat sekitar hutan,” Pungkasnya.
Reporter: BANU ABILOWO.
Discussion about this post