Jateng.kabardaerah.com (SEMARANG) – Kecelakan beruntun terjadi di jalan Prof Hamka tepatnya di depan perumahan Permata Puri Ngaliyan kota Semarang, Kamis petang (25/2/2021) pukul 17.15 WIB. Insiden tersebut melibatkan lima kendaraan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum di lapangan, kecelakaan bermula saat truk tronton bernopol B 9997 FOB bermuatan aki melaju dari BSB menuju Jrakah. Saat melewati turunan silayur, diduga truk mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan pribadi yang melintas hingga terguling dan berhenti di depan perum Permata Puri.
Muatan truk yang berisi aki berserakan di jalan hingga mengakibatkan pengendara sepeda motor jatuh dan mengalami luka parah dan satu orang tewas di tempat.
Terlihat beberapa mobil pribadi juga rusak parah diantaranya Honda Brio K 8984 MD yang mengalami ringsek bagian depan hingga belakang, Daihatsu Sigra H 8710 MR yang juga ringsek parah, Suzuki APV H 1619 YA rusak bagian bemper depan dan Sepeda motor Yamaha Mio H 6973 SQ serta satu Honda Legenda yang belum diketahui Nomor Polisinya.
Akibat kecelakaan tersebut empat orang mengalami luka yaitu Muktar (35) warga Bekasi Jawa Barat sebagai pengemudi truk tronton. Kemudian penumpang Honda Brio Wijayanti (29), dan balita Rafadan Atala Saputro serta Rahmikardina (45) pengendara Yamaha Mio GT.
Sementara seorang korban tewas dalam kecelakaan adalah Ari Setiawan (49) warga Klampisan Ngaliyan pengendara Honda Astrea Legenda.
“Keempat korban yang mengalami luka langsung mendapatkan perawatan di RS Permata Medika Semarang. Sedangkan korban meninggal langsung dibawa RSUP Dr Kariadi Semarang.
Saksi mata di lokasi kejadian, Sugiyatno (45) yang juga pemilik warung kopi dan tambal ban yang tidak jauh dari TKP mengatakan, saat kecelakaan terjadi, kondisi cuaca sedang hujan deras. Kemudian terdengar suara keras seperti ada gluduk (petir). Setelah dilihat, ternyata truk bermuatan aki sudah terguling menabrak beberapa mobil dan motor.
“Pas hujan deras suaranya keras kayak gluduk (petir), begitu saya keluar itu udah dari sana kan keliatan ban truknya terbang dieer dieer nabrak Brio, saya keluar sini itu aki sudah berserakan saya lari kesana karena ada korban di sana saya ikut kesana,” terangnya.
Menurut Sugiyatno, korban yang meninggal dunia di lokasi ada satu orang, sedangkan korban luka-luka banyak.
“Korban perempuan naik motor sudah tergeletak sampai telanjang tadi terus dibawa ke RS Permata Medika. Korban ibu-ibu dari atas mau turun pas hujan deres kena aki yang jatuh berserakan lalu jatuh berguling-guling. Korban yang meninggal satu, tapi korban yang luka parah ya lumayan, yang tadi ibu-ibu satu, yang di Brio tadi keliatannya ada anak kecil juga dibawa kesana, kalau yang di mobil hitam tadi kurang tau aku soalnya gak ke atas saya,” paparnya.
Akibat kejadian itu, arus lalu lintas mengalami ketersendatan. Hingga pukul 20.00, evakuasi truk masih dilakukan oleh petugas.
Kanitlantas Polsek Ngaliyan, AKP Wahono di lokasi kejadian menerangkan, truk bermuatan aki melaju dari BSB melaju ke arah bawah dan rencananya akan menuju ke Karawang Jawa Barat.
“Kecelakaan ini terjadi pada sore hari pukul 17.15 WIB, dari arah BSB menuju ke arah bawah yang akan dibawa ke Karawang. Itu ada 4 truk beriringan, kemudian ada pengawalnya. Ini truk yang kedua yang kecelakaan remnya tidak bisa berfungsi dengan baik mulai dari atas, silayur sampai kesini sehingga bannya tadi terlepas menabrak mobil pribadi yang di seberang jalan itu ada dua, kemudian sepeda motor dan mobil yang dari searah ada satu,” terangnya.
“Jadi korban sementara yang meninggal dunia di TKP itu satu orang, kemudian yang luka dibawa ke rumah sakit Permata Medika 4 kalau gak 5 orang tadi,” imbuhnya.
“Saya ucapkan terimakasih berkat sinerginya dari Basarnas kota Semarang yang basecamenya di Ngaliyan itu sangat-sangat membantu evakuasi korban yang terjepit, sehingga tidak memakan waktu berlama-lama korbannya bisa terevakuasi berkat kerja keras dari rekan-rekan saya di Basarnas kota Semarang,” ungkap AKP Wahono.
(Alim)
Discussion about this post