Jateng.kabardaerah.com (SEMARANG) – Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PWM Jateng dan Ketua PCM Semarang Selatan, AM Jumai berduka atas wafatnya Tokoh Muhammadiyah Jateng yang juga Manager di Suara Merdeka, H Amir AR pada Sabtu (13/2/2021) sore di Rumah Sakit Roemani Semarang.
Jenazah H Amir AR disemayamkan di pemakaman Bergota dekat makam Prajurit tepatnya di belakang kamar jenazah RS Kariadi Semarang Sabtu (13/2/2021) malam.
AM Jumai mengenang sosok H Amir AR tokoh kelahiran Purworejo 84 tahun silam tersebut sebagai pribadi yang aktif di banyak organisasi diantaranya sebagai Pengurus HMI Semarang tahun 1969-1962, ketua Pemuda Muhammadiyah Semarang 1965-1975, Bendahara PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah dan Pengurus Muhammadiyah Jateng pada era 1985, Bendahara PWM Jateng pada zaman Almarhum Prof Abu Suud tahun 1995-2000, ketua APINDO Semarang 1886, Ketua Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se-kota Semarang tahun 2003-2004 dan aktif di Suara Merdeka sejak 1962 di bagian iklan sirkulasi lalu terakhir sebagai Manajer Keuangan.
“Karena aktif dalam kegiatan Muhammadiyah, maka beliau juga banyak terlibat dalam kegiatan di RS Roemani, termasuk membantu urusan ketika H Hetami pendiri Suara Merdeka membantu RS Roemani,” ungkap AM Jumai, Minggu (14/2/2021).
Menurut AM Jumai, sosok H Amir AR juga merupakan senior baginya yang suka memberikan wejangan.
“Meskipun beliau bukan jurnalis, namun juga sesekali menulis. Sering bertegur sapa dengan saya. Beliau juga pribadi yang grapyak dan mudah bergaul,” paparnya.
AM Jumai memaparkan, sebelum H Amir AR mangkat, sebagai pegiat masjid, ada beberapa amanah dari beliau yang sempat disampaikan diantaranya, seluruh masjid Muhammadiyah harus berlambangkan bulan sabit yang masih menggunakan lafadz Allah diganti termasuk yang di Indraprasta Semarang.
Selanjutnya beliau juga wanti-wanti agar Rumah Sakit Roemani dijalankan sesuai amanah dan wasiat H Roemani, dan yang terakhir mendukung anak muda untuk tampil serta jangan ragu dan takut, jalin silaturahmi sebanyak-banyaknya termasuk Pemerintah.
“Di organisasi itu, saya menyaksikan beliau leader yang baik dan ramah,” pungkas AM Jumai.
(Al/Red)
Discussion about this post