GROBOGAN Kabardaerah.com – Kegiatan Posyandu Remaja Desa Kwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Jawa tengah dilaksanakan di Kediaman Bpk Sukron/ Umi Rt 03 Rw 08 Kwaron pada hari Sabtu (23/12/2023) pukul 08.00 wib.
Posyandu remaja ini dihadiri Bidan desa Bu Sofi ,Ketua posyandu desa Kwaron Bu Syarofah dan Bu Ning , 50 orang remaja Desa Kwaron yang berasal dari 8 dusun di Desa Kwaron.
Pada kesempatan tersebut Bu Ning menyampaikan bahwa,”
Latar belakang di inisiasikanya posyandu remaja di Desa Kwaron adalah sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kesehatan para remaja di Desa Kwaron Upaya ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi materi kesehatan remaja,” Ujarnya.
Dikatakan Bu Ning,
Posyandu Remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahaan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja,”Ungkapnya.
Menurut Bu Ning, Posyandu Remaja memiliki tujuan yaitu meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja, meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS), meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi bagi remaja, meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan NAPZA, mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), dan meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan,” Terangnya.
Ditambahkan oleh Bu Ning sebagai ketua Posyandu Remaja Desa Kwaron,”
Sasaran kegiatan Posyandu Remaja adalah remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas. Sedangkan untuk sasaran petunjuk pelaksanaan terdiri dari petugas kesehatan, Pemerintah Desa/Kelurahan (termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya), pengelola program remaja, keluarga dan masyarakat, serta kader kesehatan remaja,” Jelasnya.
Ditegaskan oleh Bu Ning,
“Kegiatan Posyandu Remaja tentu memiliki manfaat bagi remaja itu sendiri. Pertama, remaja akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang meliputi beberapa hal seperti kesehatan reproduksi remaja, masalah kesehatan jiwa, pencegahan penyalahgunaan NAPZA, gizi, aktivitas fisik, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), pencegahan kekerasan pada remaja. Kedua, mempersiapkan remaja untuk memiliki keterampilan hidup sehat melalui PKHS. Ketiga, sebagai aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja,” Tandasnya.
“Tidak hanya membawa manfaat bagi remaja, Posyandu Remaja juga memberikan bantuan kepada pihak keluarga dan masyarakat. Keluarga dan masyarakat akan terbantu dalam membentuk mental anak yang mampu berperilaku hidup bersih, sehat, dan memiliki keterampilan sosial yang baik sehingga anak dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan optimal untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,” Pungkas Bu Ning.
Sementara itu Bpk Syukron/Umi selaku berketempatan merasa bersyukur dan terima kasih bisa membantu Para remaja yang mau berkreasi dan inovasi,” Ucapnya.
Bpk Syukron/Umi berharap para remaja yang mau berperan serta untuk kemajuan posyandu remaja, supaya benar-benar mampu bisa meningkatkan pengetahuan, ketrampilan tentang kesehatan pada masyarakat desa,” Katanya.
Wartawan: BANU ABILOWO.
Kontributor: (MHP Syukron Kwaron)
Discussion about this post