DEMAK Jateng Kabardaerah.com – Tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak terancam jebol lagi Terlihat air sungai kembali tinggi hingga sempat melimpas,
melihat kondisi itu, dua alat berat langsung dikirimkan ke lokasi untuk memperkuat dan meninggikan tanggul yang rawan jebol.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho mengatakan bahwa,” untuk sementara tanggul berhasil ditinggikan lagi dan dua alat berat sudah di lokasi untuk meninggikan tanggul,”katanya.
Menurut Agus Nugroho, tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya jebol telah dipantau oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Karena itu, tanggul yang keadaannya kritis langsung diambil tindakan dan berharap Semoga debit airnya segera turun,”ujarnya.
Terkait kondisi naiknya air Sungai Wulan akibat hujan deras di wilayah selatan, warga sepanjang sungai tersebut kembali siaga.
“Sempat diumumkan agar warga siaga. Kami sempat khawatir lagi. Tapi, Alhamdulillah alat beratnya sudah datang di lokasi untuk meninggikan tanggul,”kata salah seorang warga yang ikut jualan di warung makan di Karanganyar.
Berdasarkan data yang ada, elevasi atau ketinggian air aliran Klambu Wilalung mencapai 3,079 meterkubik perdetik.
Sedangkan, di saluran Klambu Kiri elevasi air mencapai 5,061 meter kubik perdetik.
Elevasi Klambu Kanan 10,328 meter kubik perdetik dan saluran Klambu Kudu 1,331 meter kubik perdetik.
Sementara itu, kondisi tanggul kritis juga terjadi di Dukuh Dempel, Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung.
Warga bersama petugas dan relawan BPBD bergotong royong meninggikan tanggul dengan karung berisi tanah.
Reporter: BANU ABILOWO.
Discussion about this post