GROBOGAN Jateng Kabardaerah.com- Jajaran Polres Grobogan Polda Jateng tahun ini
Sama seperti tahun sebelumnya, di momen jelang Lebaran 1444 Hijriah ini, untuk Polres Grobogan mendirikan posko di tujuh titik.
Yang membedakan dalam mendirikan posko Lebaran Tahun 2023 atau Syawal 1444 Hijriah kali ini adalah pembuatannya posko karakter wayang atau bernuansa pewayangan.
Kalau ditahun sebelumnya, pendirian posko Lebaran dilakukan dengan ornamen ala Idul Fitri dengan konsep superhero bergambar Avengers.
Namun, kali ini ornamen posko Lebaran menggunakan konsep budaya Jawa yaitu tokoh tokoh pewayangan.
Untuk tujuh posko Lebaran dengan karakter pewayangan ini didirikan di tujuh titik. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Grobogan AKBP Dr Dedy Anung Kurniawan, SiK, Msi melalui Kasat Lantas, AKP Deni Eko Prasetyo.
Disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo bahwa,
“Polres Grobogan mendirikan posko Lebaran tahun 2023 ini di tujuh titik, antara lain di Pos Pelayanan Simpang Lima, Penawangan, Gubug, Godong, Pasar Induk, Wirosari dan Monggot atau Geyer,” ujar Kasat Lantas AKP Deni Eko Prasetyo.
Tujuh posko pelayanan Lebaran 2023 ini nantinya akan melayani pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Grobogan.
Dikatakan oleh AKP Deni Eko Prasetyo,
“Kita buat senyaman mungkin, agar para pemudik juga merasakan kenyamanan atas pelayanan kita,” Ucap AKP Deni Eko Prasetyo.
Posko pelayanan Simpang Lima menggunakan konsep wayang Werkudoro.
Posko pelayanan Simpang Lima menggunakan konsep wayang Werkudoro. Satlantas Polres Grobogan
Selain melayani masyarakat, dalam pendirian posko Lebaran tahun 2023 ini sangat unik, Karena bernuansa budaya pewayangan ini justru akan menjadi daya tarik bagi para pemudik.
AKP Deni Eko Prasetyo menjelaskan, kemajuan teknologi membuat generasi muda lebih menyukai gadget.
Dengan adanya posko pelayanan bernuansa seni budaya ini, tentunya akan mengenalkan generasi muda menjadi kenal budayanya sendiri.
“Tokoh wayang adalah seni budaya asli Indonesia. Kalau tidak kita, siapa lagi yang akan mengenalkannya pada generasi muda. Ini menjadi salah satu cara untuk uri-uri budaya kita sendiri, khususnya di Jawa tengah ,” ujar AKP Deni Eko Prasetyo.
Menurut Kasat Lantas polres Grobogan,”
Beberapa posko diberikan nama tokoh pewayangan. Seperti di Posko Lebaran Geyer diberi nama Puntadewa.
Di posko Lebaran Pasar Induk diberi nama Posko Bagong. Begitu juga di Penawangan yang diberi nama Posko Gatotkaca.
Di Posko Lebaran Gubug diberi nama Posko Nakula Sadewa.
Siapkan Jalur Alternatif
Menjelang Lebaran 1444 Hijriah ini, Satlantas Polres Grobogan menyatakan siap melakukan pengaturan lalu lintas di sepanjang jalur Kabupaten Grobogan.
Terpantau, kondisi lalu lintas di wilayah Kabupaten Grobogan sudah mulai ramai lalu lalang pengendara, baik roda dua maupun roda empat,” terangnya.
Namun, pengemudi diharapkan berhati-hati saat melintas di Jalan Raya Semarang – Purwodadi, tepatnya di Penawangan dan Untuk sementara sistemnya buka tutup karena ada perbaikan jalan. Besok sudah selesai pengerjaannya dan perjalanan bisa kembali lancar,” Jelas AKP Deni Eko Prasetyo.
Pihaknya juga menyiapkan jalur alternatif yang bisa dipergunakan oleh pemudik, yakni melintasi jalur Kemiri-Jeketro-Truko-Wolo-Penawangan, Bisa juga dari perempatan Truko menuju ke jalur Mojoagung – Pengkol yang nanti bisa tembus menuju ke Kota Purwodadi melalui jalur Pengkol – Danyang,” Pungkas AKP Deni Eko Prasetyo.
Reporter: BANU ABILOWO.
Discussion about this post