KABAR DAERAH.COM, BREBES – Waktu subuh di Musholla Daarul Ilmi terlihat berbeda diantara Musholla / Masjid yang lain, terutama di sekitar wilayah desa Kluwut, Jumat (22/7/22).
Ini dikarenakan Musholla yang terletak tepat di belakang TK Aisyiyah Kluwut tersebut tengah menjalankan salah satu programnya, yaitu Sarapan Berjamaah. Program ini awal pertama kali dirilis +- 3 bulan yang lalu, dimana setiap hari Jum’at setelah pelaksanaan sholat subuh berjamaah terdapat dua program kegiatan, yaitu: Sarapan Berjamaah dan Medang Berjamaah.
Ketua pengurus Musholla Daarul Ilmi, H. Budi menuturkan bahwa Sarapan berjamaah ini dilaksanakan setiap minggu pertama dan minggu ketiga, sedangkan medang berjamah dilaksanakan setiap minggu kedua dan minggu keempat. Keduanya dilaksanakan setelah sholat shubuh berjamaah, dengan rangkaian kegiatan yang berbeda, karena jika program Sarapan berjamaah rangkaiannya diawali dengan pelaksanaan Sholat subuh berjamaah, kajian, sholat suruq, dan sarapan bersama-sama.
Sedangkan medang berjamaah rangkaiannya diawali dengan Sholat subuh berjamaah, tadarus Qur’an, belajar tajwid, sholat suruq, lalu medang bersama-sama.
Program sarapan berjamaah, merupakan salah satu program yang dinanti oleh jama’ah sholat subuh Musholla Daarul Ilmi dan masyarakat sekitar, ini dikarenakan pengurus Musholla tak hanya memikirkan santapan rohani saja bagi jamaahnya, namun juga memikirkan santapan jasmani, kata Waridin salah satu jamaah sholat subuh saat dimintai keterangan. Hampir semua jamaah sangat bersemangat dan antusias untuk mengikuti program ini, karena disamping bisa mengikuti kajian dan sarapan bersama-sama, juga bisa mempererat tali silaturrahmi antar sesama, ujarnya sambil tersenyum.
Adapun kajian pada program Sarapan Berjamaah Musholla Daarul Ilmi kali ini disampaikan oleh Ust. Dr. Didi Junaedi., M.A yang merupakan salah satu dosen pada IAIN Syeh NurJati Cirebon dan Penulis Puluhan Buku Motivasi Islam Populer. Beliau menuturkan bahwa Shalat subuh merupakan ibadah wajib yang paling berat. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya orang tidur sedangkan kewajiban shalat subuh tetap berjalan. Terlebih melaksanakan shalat subuh secara berjama’ah sangat berat menjalankannya. Padahal shalat subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya: Mendapatkan keberkahan, membuka pintu rezeki, mendapatkan cahaya dihari kiamat, mendapatkan pahala sholat sepanjang malam, dijanjikan masuk surga, disaksikan malaikat, Berpeluang mendapat pahala haji dan umrah jika berdzikir hingga matahari terbit, Selamat dari siksa neraka, dan Dijanjikan bertemu Allah SWT pada hari kiamat.
Disisi lain H. Budi selaku ketua pengurus Musholla menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya dalam menggeliatkan semangat warga sekitar agar mau dan semangat untuk mendatangi rumah-rumah Allah, termasuk musholla yang diurusnya. Mengenai program Sarapan berjamaah dan Medang berjamaah, pihaknya membuka peluang bagi dermawan muslim untuk berdonasi guna menjalankan program Sarapan Berjamaah dan Medang Berjamaah. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat mengoptimalkan gerakan sholat subuh berjamaah, sehingga banyak tercetak para pejuang subuh yang militan di Musholla Daarul Ilmi.(mad/gin).
Discussion about this post