Blora, jateng.kabardaerah.com –Pemerintah lewat Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengklaim alasan penyaluran BPNT 2022 lewat PT Pos secara tunai.
Menurut Risma selain arahan Presiden, juga tidak terlepas pengalaman penyaluran BPNT 2021. BPNT 2021 banyak sekali transaksi terhambat.
Sebab itu, menjadi salah satu alasan pencairan BPNT 2022 melalui PT Pos secara tunai mesti diketahui bersama di daerah kota/kabupaten .
Kementerian Sosial (Kemensos) masih belum tuntas menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) 2021 sebesar Rp 2 triliun lebih meski sudah menjalang akhir Februari 2022. Karena itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat penyaluran bansos Kartu Sembako secara tunai.
Percepatan pencairan bantuan sosial (bansos) terus dilakukan, Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus mendorong hal tersebut salah satunya dengan menghadirkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai.
Camat Jepon Suharto, SE, SH, M.HUM merespon positive dan mengatakan BPNT merupakan salah satu langkah penting dalam upaya percepatan penyaluran bansos dan Kemensos sendiri telah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai instansi penyalur BPNT tersebut.
Untuk mekanisme pencairan bantuan oleh PT Pos Indonesia,Camat menegaskan pencairannya tidak melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sehingga diharapkan bisa meningkatkan kecepatan dalam penyaluran.
“Proses penyaluran secara tunai untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT/Kartu Sembako terus dimatangkan untuk lebih mempermudah dalam proses realisasi penyaluran”, Jelasnya .
Para penerima manfaat dapat menerima bantuan untuk tiga bulan dalam sekali pencairan.
“KPM bisa mencairkan bantuan sekaligus untuk tiga bulan,” kata Harto, Selasa (22/2/2022) kepada media saat sambangi dan mengawal pelaksanaan pengambilan bantuan penerima manfaat di kantor pos setempat.
Camat Jepon menyampaikan penyaluran BPNT tunai di Kecamatan Jepon berjalan lancar dengan lokasi pengambilan di kantor pos Jepon dengan total keseluruhan penerima manfaat se kecamatan Jepon 1904 penerima dan yang sudah tersalurkan hari ini ada sekitar 234 penerima dengan jumlah target penerima BPNT yang ditetapkan.
“Besarannya sama Rp.200 ribu per bulan. Namun ini diberikan langsung tiga bulan, januari, februari, maret jumlahnya Rp.600 ribu,” rincinya.
Harto juga menjelaskan teknis penyalurannya yang dulu melalui Bank BNI dan E-Warung sekarang kebijakan Pemerintah Pusat lewat kantor pos. Kemudian syarat yang harus dibawa penerima BPNT , yakni membawa KTP dan undangan yang dikirim dari Kantor Pos.
Camat Harto yang panggilan akrabnya biasa dipanggil mbah kung berpesan, kepada seluruh KPM kecamatan Jepon agar menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Arie. W
Discussion about this post