Kabardaerah.com, SEMARANG – Bertepatan dengan Hari Jadi ke 71 Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Pranowo meresmikan Kampus UMKM Shopee di Kota Semarang, Minggu (15/8). Ganjar berharap adanya ini akan memudahkan para pelaku UMKM untuk lebih tangguh.
Ganjar mengatakan, problem UMKM di Jawa Tengah yang terus ditemukannya hingga hari ini adalah kendala pemasaran. Maka dirinya berharap, kerjasama dengan Shopee ini bisa mendorong pelaku UMKM di Jawa Tengah melompat naik dan terkenal.
“Sehingga pada kesempatan ulang tahun jawa tengah ke 71 ini, saya ambil tema Jateng Tangguh. Maka mereka semua juga harus tangguh termasuk UMKM-nya harus tangguh,” kata Ganjar dalam konferensi pers usai peresmian di Hetero Space UMKM Jawa Tengah, Banyumanik, Semarang.
Ganjar berharap, ke depan kampus UMKM seperti ini juga tersedia di daerah lain. Sehingga UMKM di Jateng makin tangguh dan bisa bangkit meski di masa pandemi.
“Hari ini di Solo juga udah ada, maka kita akan buat di banyak titik. Maka kemudian pasca pandemi, gempuran pandemi ini banyak yang kolaps, lalu banyak yang bertanya ‘pak cari kerjaan susah’. Saatnya bukan cari kerjaan, saatnya bikin kerjaan sendiri, menjadi enterpreneur, membangun satu bisnis startup sendiri dan kita akan coba fasilitasi. Ini bagian dari mewujudkan. Mudah-mudahan UMKM bisa belajar,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan Kampus UMKM Shopee ini merupakan wujud komitmennya dalam mendukung para pelaku UMKM di Jawa Tengah. Selain di Semarang, Kampus UMKM Shopee juga sudah diresmikan di Solo pada Mei 2021 lalu.
Handhika berencana menambah Kampus UMKM di 5 titik di Jawa Tengah. Harapannya, inisiatif ini bisa meningkatkan literasi digital bagi total 700.000 UMKM di Jawa Tengah.
“Harapan kami, didirikannya Kampus UMKM Shopee Semarang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan bisnis UMKM, guna menjadi salah satu lokomotif perekonomian daerah di Jawa Tengah,” tandasnya.
Sebagai informasi, di Kampus UMKM Shopee itu tersedia fasilitas mumpuni yang bisa digunakan secara gratis oleh pelaku UMKM di Jawa Tengah. Fasilitasnya antara lain studio foto produk, pusat edukasi, simulasi gudang hingga ruang live streaming.
Selain itu juga dilengkapi dengan serangkaian program pembinaan dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan bisnis para pelaku UMKM. Mulai dari edukasi, penyaluran pendanaan, pemasaran online hingga sistem inventori dan pengiriman barang terintegrasi.
Discussion about this post