Kab semarang . kegiatan TMMD reguler KODIM 0714/salatiga . bersama sejumlah petani di desa ketapang kecamatan susukan kabupaten semarang, dengan adanya Pandemi covid- 19 maka para petani tertarik menanam rempah-rempah karena harganya terus merangkak naik di tengah pandemi COVID-19. rabu (10/03/2021)
sutrisno (55), petani asal Desa ketapang, mengatakan, harga rempah-rempah seperti jahe dan kapulogo saat ini mengalami peningkatan cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir .
“warga Sekarang banyak yang nanam rempah-rempah di desa kami, karena harga sedang bagus,” kata dia.
Ia mengatakan di tengah pandemi COVID-19 ini, hanya jahe dan kapulogo yang mengalami kenaikan harga, sementara untuk komoditas lain seperti palawija dan jenis sayuran lainnya relatif tidak berbeda dengan tahun lalu.
sutanto (50) , petani lainnya di desa tersebut mengatakan dirinya saat ini memanfaatkan lahan tidur untuk menanam rempah-rempah . Lahan tersebut sebelumnya, merupakan lahan tidak produktif. kemudian
“Saya tanami jahe juga kapulogo dan jenis empon-empon lainnya ,” kata dia.
Sementara itu, sutrisno mengatakan peningkatan harga rempah – rempah itu lantaran tingginya permintaan masyarakat terhadap produk rempah-rempah yang dijadikan bahan utama membuat minuman sehat.
“Di tengah pandemi ini, produk makanan dan minuman sehat yang terbuat dari bahan-bahan alami menjadi buruan. Sehingga tanaman-tamanan rempah-rempah seperti jahe, kuyit dan kapulaga harganya juga ikut naik,” kata dia.
“Jika permintaan pasar selalu meningkat maka dipastikan petaninya untung,” kata dia.
(Pendim 0714)
Discussion about this post