SEMARANG, jateng.kabardaerah.com – Proses pemeriksaan 4 (empat) anggota DPRD kota Semarang, hingga kini pemeriksaannya terkesan sunyi senyap dan tak terpublis dengan baik. Bahkan beberapa anggota DPRD Kota Semarang yang terindikasi telah diperiksa pun saat dikonfirmasi Media ini belum juga membalasnya.
Menurut Ketua Dewan Pembina (Kawanbin) Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Propinsi Jawa Tengah, HR Mastur , SH, Msi menyatakan agar kasus ini harus dipantau dan dikawal agar penanganannya tidak jalan ditempat atau mandeg.
“Ada beberapa kasus dugaan korupsi yang kadang mandeg penanganannya seperti di Kota Semarang ada dugaan kasus korupsi Sirkuit yang hingga kini tidak semakin jelas penanganannya, padahal beberapa saksinya sudah diperiksa, ” Ungkapnya.
Selanjutnya Mastur juga berharap agar kasus dugaan korupsi yang melibakan para anggota DPRD kota Semarang ini harus dituntaskan sesuai peraturan perundangan yang berlaku guna memenuhi rasa keadilan Masyarakat. ,” Sekarang khan kasusnya sedang proses pemeriksaan, kita tunggu aja hasilnya. Semoga saja tidak mandeg, ” tandasnya.
Dalam pantauan Media ini, beberapa anggota DPRD Kota Semarang yang telah diperiksa jumlahnya 4 ( empat) yang berasal dari berbagai Fraksi di DPRD kota Semarang diantaranya berinisial S, A, H dan J. Mereka diperiksa di KPK RI jakarta sekira awal bulan agustus 2022 lalu dengan dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) kesehatan Kota Semarang yang nilanya mencapai puluhan miliaran rupiah. (Syailendra)
Discussion about this post