BLORA, jateng.kabardaerah.com – Pemeliharan rutin 2022 pada ruas jalan yang rusak di dalam kota Blora berjalan sesuai rencana. Setelah selesai melakukan pengerjaan atau pemeliharaan ruas jalan di sekitar Lapangan Kridosono Blora, kini bergerser ke Jalan Gunandar Blora atau selatan Tugu Pancasila Blora, Senin (18/4/2022)
Pengerjaan atau pemeliharaan rutin 2022 untuk infrastruktur jalan yang rusak di Kabupaten Blora dilaksanakan hingga Desember 2022.
“Pemeliharaan jalan bertujuan mengembalikan fungsi jalan, bukan mengubah konstruksi jalan sehingga bisa lebih bertahan lama. Hal itu berbeda dengan peningkatan jalan. Dan ini berlaku juga untuk jalan nasional, provinsi dan kabupaten,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, MT.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga, Nidzamudin Al Huda, ST., melalui Fungsional Ahli Madya, Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Sutono, ST., MM., untuk waktu pemeliharaan rutin sampai dengan Desember 2022, sedangkan untuk lokasi sesuai Wilayah UPTD PJJI I, II, III dan IV,” jelasnya.
“Hari ini, Senin (18/4/2022), sesuai rencana. Setelah dari ruas jalan di lapangan Kridosono, kin bergeser ke Jalan Gunandar Blora,” jelas Sutono.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengerjaan 2022 kali ini diprioritaskan pada jalan lingkar dan salah satu pusat tujuan bagi pemudik.
Sutono, ST, MM., menjelaskan, yang dimaksud jalan lingkar bagi pemudik yakni jalan Gunandar, Jalan Reksodiputro, Jalan Maluku dan Jalan Halmahera.
“Itu yang menjadi prioritas bagi pemudik. Kemudian di sekitar lapangan Kridosono Blora, karena itu ruang terbuka publik yang menjadi salah satu tujuan (jujukan) bagi pemudik, sehingga beberapa ruas jalan yang rusak kami perbaiki,” jelas Sutono.
Pihaknya minta maaf kepada pengguna jalan, jika dengan adanya pengerjaan rutin 2002 sempat mengganggu kenyamanan berkendara.
Selain itu juga mengimbau warga yang akan bepergian keluar Blora supaya hati-hati, tidak ngebut, patuh protokol kesehatan, selalu berdoa memohon kepada Tuhan supaya diberikan keselamatan sampai tujuan.
Ia menjelaskan, pembakaran aspal dan persipan material lainnya dimulai sejak Senin (11/4/2022) dilakukan di tepi jalan Beran-Gabus–Kamolan. Lokasi itu dipilih sebagai depo untuk pembakaran aspal karena tidak boleh di tengah kota atau pemukiman warga.
“Agak jauh memang, setelah proses pembakaran aspal selesai, baru diangkut ke lokasi pengerjaan rutin,” ucapnya.
Ikut memantau dan mengawasi pengerjaan pemeliharaan rutin di ruas jalan Gunandar Blora, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan Jembatan dan Irigasi (PJJI) Wilayah I Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Karwi, S.Sos dan Pelaksana pada DPUPR Blora.
Arief. W
Discussion about this post