JATENG.KABARDAERAH.COM (KENDAL) – Seorang petani dilaporkan hilang diduga hanyut terseret derasnya Sungai Blukar Sabtu (07/03/2020) sore. Jenazah korban sendiri ditemukan Minggu (08/03/2020) pagi setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR.
Korban bernama Redi warga Dukuh Selotugu Desa Pucangrejo RT 01 RW 04 Gemuh Kendal sebelumnya pamit hendak kembali ke ladang. Menurut saksi, Kaswadi korban ke ladang sebelah utara sungai untuk memetik jagung bersama dengan keluarganya. Kemudian setelah memetik jagung, keluarga korban pulang ke rumah untuk menunaikan ibadah salat zuhur.
“Namun korban pamit untuk ke sungai terlebih dahulu dikarenakan ingin membersihkan diri. Setelah azan zuhur saya akan mengambil jagung dan menyuruh korban untuk salat zuhur. Tapi saat dipanggil tidak menjawab dan saat saya cari korban sudah tidak ada di tempat,” Jelasnya.
Saksi sempat mencari korban dan mendapati topi sandal dan minuman korban masih tertinggal di kebun. Karena tidak menemukan korban, Kaswadi akhirnya melaporkan kepada kades Pucangrejo.
Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, menerima laporan orang hanyut tim SAR BPBD melakukan upaya pencarian dengan menyisir sungai hingga pantai.
“Pencarian sempat dihentikan karena kondisi yang berat dan gelap. Dan dilanjutkan Minggu (08/03/2020) pagi dengan menyusur wilayah pantai,” Katanya.
Korban akhirnya ditemukan di Pantai Jungsemi dalam kondisi meninggal dunia, diduga korban terpeleset saat hendak membersihkan diri di sekitar ladang jagung. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
(Red/Edy Prayitno)
Discussion about this post