GROBOGAN Jateng Kabardaerah.com – Melaksanakan Pagelaran Wayang Kulit dalam Rangka Sedekah Bumi (Apitan) Desa Tanggirejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Jawa tengah.
Pagelaran ini digelar pada hari Minggu legi tanggal 04 Juni 2023, Pagelaran ini di mulai pada pukul 11.00 wib bertempat di Kediaman Kepala Desa Tanggirejo Sundowo, Seperti pagelaran wayang kulit pada umumnya, pagelaran ini pun dilaksanakan 2x Pagelaran siang sampai sore dan selama semalam suntuk.
Tradisi apitan adalah ritual adat yang berlangsung secara turun temurun di wilayah Desa Tanggirejo. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan syukur bagi para warga masyarakat atas kemurahan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa,
Dan dengan melaksanakan kegiatan tradisi pagelaran wayang kulit tersebut para warga berpengharapan bahwa kemakmuran dan keselamatan hidup pada tahun berikutnya akan tetap terjaga.
Pelaksanaan kegiatan apitan senantiasa ditandai dengan melaksanakan pagelaran wayang kulit. Istilah apitan nampaknya berasal dari kata apit =gapit atau jepit; dalam hal ini terkait dengan karakteristik wayang kulit yang kehadirannya senantiasa dijepit oleh garan atau tangkai, yang biasanya dibuat dari bambu atau tanduk kerbau. Dengan begitu maka tradisi apitan tersebut diidentikan dengan pagelaran wayang kulit.
Pagelaran wayang kulit mengangkat lakon ” Sri Bali ” untuk pagelaran siang hari dan, ” Romo Nitis ” untuk pagelaran malam hari dibawakan oleh dalang Ki Anom Dwijo Kangko dari Karanganyar Solo dengan bintang tamu Petruk dan Bagong Blondor.
Pagelaran wayang kulit merupakan sebuah kesenian yang dapat dinikmati oleh semua umur. Tidak hanya sebagai sebuah kesenian semata, tetapi juga sebagai suatu hiburan tersendiri dengan berbagai macam cerita yang dipertontonkan melalui setiap wayang kulit yang digunakan.
Kepada Awak Media
Kepala Desa Tanggirejo Sundowo mengatakan bahwa ,”Kegiatan Sedekah Bumi ini sebagai tradisi budaya bentuk penghormatan pada para leluhur desa kami yang telah melakukan secara turun-menurun setiap tahun, sebagai bentuk rasa syukur atas kelimpahan rejeki dari Allah yang telah memberikan kenikmatan, kelapangan rejeki dan keselamatan warga desa kami serta sekaligus sebagai momen kerukunan dan kebersamaan warga”. Ungkap Sundowo Kades Tanggirejo di sela- sela kegiatan tersebut.
Menurut Kades Sundowo,” Budaya Tradisi ini harus kita lestarikan, selain sebagai bentuk rasa syukur kita pada Yang Maha Kuasa juga sebagai ajang bersilaturahmi bagi warga karena ini hajat untuk semua warga masyarakat Desa Tanggirejo Kecamatan Tegowanu,” harapnya.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini turut dihadiri Babinsa , Kamtibmas, perangkat desa,Kepala dusun RT, RW dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama serta warga Desa Tanggirejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan Jawa tengah.
Reporter: BANU ABILOWO.
Discussion about this post