Banyumas, jateng.kabardaerah.com – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama ( LTM NU), dibawah struktur Nahdlatul Ulama (NU). LTM-NU sendiri, terlahir dengan nama Haiah Ta’miril Masajid Indonesia (HTMI) tahun 1976 sebagai lembaga dibawah naungan PBNU. Pada Muktamar NU yang ke-31 di Asrama Haji Donohudan Solo tahun 2004, berubah namanya menjadi LTMI-NU. Sedangkan pada Muktamar ke 32 tahun 2010 di Makasar selanjutnya disebut dengan LTM NU.
Perwakilan Takmir Masjid dan Mushola NU se Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Cilongok hadir mengikuti sosialisasi manajemen masjid, pemberdayaan masjid, ekonomi berbazis masjid dan fungsi masjid sebagai penguatan keluarga maslahah, bertempat di Masjid At-Taqwa Cilongok, Senin (25/03/2024) malam.
“Ini terlaksana atas sinergitas antara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU), LTM NU Kecamatan Cilongok, LTM NU, LKK NU, LPNU cabang. dan Takmir Masjid At-Taqwa Cilongok,” kata Ketua Panitia A. Taufiq Muhaimin, dan ketua LTM NU Kecamatan Cilongok.
Selaku Ketua LTM MWC NU Cilongpok, A. Taufiq Muhaimin berharap antusiasnya peserta sosialisasi dapat menjadi indikator semangat mengimplementasikan ilmu yang didapatkannya, untuk memberdayakan seluruh potensi yang ada di Masjid dan Mushola masing-masing.
Bertindak sebagai narasumber, adalah pengurus LTM NU Kabupaten Banyumas H Imam Tahyudin. Agenda sosialisasi dilaksanakan secara bersamaan dengan kegiatan silaturrahmi malam hari dibulan ramadhan LTM NU bersama LKK NU dan LP NU. Agenda ini juga dalam rangka menyelaraskan program kerja LTM NU mulai dari tingkat cabang hingga tataran ranting.
“Setidaknya ada tiga fungsi masjid yang harus dioptimalkan terus menerut. Yaitu Masjid sebagai (1) pusat peribadatan, (2) pusat pendidikan, dan (3) pusat kegiatan ekonomi serta pemberdayaan masyarakat setempat. Dan LTM NU Kab Banyumas berharap ada beberapa masjid di Cilonok yang dapat dijadikan model atau percontohan bagi yang lain” ungkap paparannnya.
Ditempat yang sama, Ketua LKKNU Cabang Banyumas H Abdul Kodir, menyampaikan sinergitas antara LT MU bersama LKK NU cabang Kabupaten Banyumas, “sebagai bentuk aktif ikut pemberdayaan masjid dan jama’ah sehingga tetap istiqomah dalam menjalankan misi aswaja annahdliyyah, melalui kegiatan pengajian rutin di masjid dan mushola harus terus dimasifkan, guna penguatan keluarga maslahah aswaja,” ungkapnya
Sebelumnya, Unsur pengurus MWC NU Cilongok, Kiai Mustholih, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LTM NU, LKK NU, LP NU Cabang, LTM NU Setempat, semua perwakilan takmir Masjid dan mushola se-Kec Ciolongok, takmir majid At-Taqwa, dan semua yang hadir, “Penguatan masjid di bidang managment perlu ditingkatkan agar lebih makmur masjidnya, makmur jama’ahnya, dan makmur masyarakatnya, katanya.
Diakhir acara, dilaksanakan juga penyerahan 25 paket sembako kepada warga jama’ah yang berhak menerima. Bantuan bersumber dari program kerja LKK NU Cabang Kabupaten Banyumas, yang bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Banyumas.
Tampak hadir dalam kegiatan, Ketua dan pengurus LTM NU, LKK NU, LP NU Cabang, LTM NU Setempat, MWC NU Cilongok, PRNU, Banom NU, Lembaga NU, Takmir masjid dan Mushola se Kec Cilongok, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempaat, jama’at masjid AT Taqwa Cilongok, dan undangan lainya. (Djarmanto-YF2DOI).
Discussion about this post