Banyumas, jateng.kabardaerah.com – Secara harfiyah santri diartikan pelajar muslim, tepatnya pelajar yang mendalami ilmu agama secara khusus dan mengkaji literaturnya secara komprehensif dan rajin mengamalkanya berkesinambungan.
4 Santri menerima piagam penghargaan dari Pengurus dan Kepala Madrasah Diniyah Salafiyah Syafiyah Al-Ittihaad 2 Desa Pasir Lor Kec Karanglewas Kab Banyumas, Propinsi Jawa Tengah atas prestasinya dengan predikat santri hebat, santi militan dan santri tangguh dan santri milinea.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala Madrasah periode Pertama KH. Muhajir, didampingi Pengurus Madrasah KH. M. Ali Sodikin, dan beberapa mantan Kepala Madrasah, juga kepala Madrasah saat ini Kursin Efendi dan waka kurikulum Abdurohman Fauzi, Kepada 4 santri atas nama Muhammad Lutfi Aziz, Fajar Santoso, Dewandari Ibrohim dan Fajar Setio Aji, bertempat di panggung Imtihan, Sabtu (11/03/2023).
Turut hadir dalam kegiatan, para alumni, Forkopimcam, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Forum Kemadrasahan, MWC NU, Banom NU, Lembaga NU, pengurus, guru, tata usaha, santri, wali santri, panitia, simpatisan dan tamu undangan lain.
Mereka berempat M Lutfi Aziz, Fajar Santoso, Dewandari Ibrohim dan Fajar Setio Aji, meraih predikat sebagai santri hebat, militan dan tangguh. Penghargaan dengan predikat ini untuk yang pertama diberikan sejak madrasah berdiri
Waka Kurikulum Abduroham Fauzi didampingi Kepala Madrasah Kursin Efendi dalam sambutanya menyampaikan, Penghargaan ini diberikan atas dedikasi terbaiknya mereka sebagai santri, staf tata usaha, pengajar, dan pengabdianya pada madrasah.
“Kalian berempat, menjadi leader, inspirator dan menyemangati adik-adikmu, akan mengikuti jejak santri hebatmu, militansimu dan tangguhmu dengan dekikasi terbaik, tak kenal lelah, sejarah awal kalian jadi santri, kuliah, bekerja, berkeluarga, punya anak, tetap masih rajin setiap waktu dan kesempatan mengabdikan diri di Madrasah”, kata Abdurahman Fauzi
“Madrasah mesti serius dalam menyiapkan santri yang tidak hanya hebat militan dan tangguh secara tekstual, tapi juga kontekstual yang dapat berdialog dengan kaumnya dan menjadi perekat umat sesuai waktu dan jamanya,” imbuh Kursin.
Sementara itu, Ketua Pengurus Madrasah KH. M. Ali Sodikin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Madrasah dan Jajaranya yang sudah memberikan penilaian kepada beberapa santri dan akhirnya 4 santri mendapatkan penghargaan untuk predikat sebagai santri hebat, militan dan tangguh.
“Cita-cita kita bersama-sama, sohibul madrasah, punya generasi penerus yang hebat, militan dan tangguh, yang dapat terus melayani masyarakat, santri, wali santri dengan baik,” ungkapnya.
“Mari kita bersama-sama terus memberikan yang tebraik kepada masyarakat dalam pelayanan yang terbaik di Madrasah,” tutupnya.
Ditempat yang sama, salah satu penerima penghargaan Fajar Santoso, menyampaikan terima kasih atas penghargaan predikat ini, tentunya siap dan tidak siap menjadikan tambahan penyemangat untuk kami berempat, terus bisa menyisihkan waktu bersama keluarga untuk bisa mengabdikan diri di Madrasah dan bisa melaksanakan amanah pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dan juga pelayanan publik.
“Mudah-mudahan besok pagi sudah lahir puluhan santri hebat militan dan tangguh yang akan bersama-sama kami aktif mengabdikan diri kepada madrasah, dan terus bisa menjadi tim pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya. (Djarmanto-YF2DOI)
Discussion about this post