Banyumanis, jateng.kabardaerah.com Pimpinan Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (PC LAZISNU) Kabupaten Banyumas sangat mendukung upaya Pemerintah Percepatan Penurunan Angka Stunting bersama JPZIS NU Care-LAZISNU Beres Purwokerto Barat Banyumas, dukungan kali ini sedekah Rp.4 Jt (Rp.3.5 jt dari PC LAZISNU, 500rb dari JPZIS BERES), bersumber dari sedekahnya masyarakat berupa uang receh koin dengan sarana Kaleng Koin JPZIS NU Care-LAZISNU Beres.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Aula Kelurahan Rejasari oleh Wakil Sekretaris PC LAZISNU Kabupaten Banyumas, Ustadz Imron Rosadi didampingi Pjt Ketua JPZIS NU Care-LAZISNU Purwokerto Barat Ustadz Daryanto, diterima Camat Purwokerto Barat, Agus Priyono didampingi tuju Lurah, Kapolsek, Danramil, disaksikan 7 Ketua LPMK, 7 Ketua PKK, 70 Ketua RW, Puskesmas, Babinsa dan Babinkamtibmas Se Kecamatan Purwokerto Barat, dan Pengurus Harian, Petugas Lapangan JPZIS Beres, Sabtu (6/8/2002).
Bantuan tunai Rp.4 Jt guna membantu penyediaan dan pembelian makanan tambahan untuk anak bayi dan balita guna pencegahan dan pemulihan stunting, melalui lurah masing-masing bekerjasama dengan semua komponen masyarakat.
Camat Purwokerto Barat, Agus Priyono, menyampaikan ucapan terimakasih dan mengharapkan dengan keseriusan agar Puskesmas, Lurah, LPMK, Ketua RW, Ketua RT, PKK, Dawis dan Formopincam bersinergi dengan JPZIS NU care LAZISNU BERES dalam penggalangan dana masyarakat dan memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya sedekah koin beserta kemanfaatanya sangat hebat dan sudah kita rasakan selama ini, tidak lupa pula sosialisasi pentingnya pola asuh dan pola makan agar anak dapat memperoleh asupan gizi yang baik.
Sementara itu, Lurah Rejasari, Ninyo Bargowo yang mewakili 6 Lurah yang lain beserta jajaran kelembagaan dan seluruh warga Masyarakatnya, juga mengapresi, berterima kasih kepada JPZIS NU Care-LAZISNU, mengimbau kepada yang hadir mari kita bersama-sama sukseskan 4 pilar program LAZISNU dengan ikut bersedekah koin dan terus menjalankan pola hidup sehat lahir batin menjadi budaya yang tentunya harus dimulai dari kesadaran diri sendiri.
“Kedepan diharapkan kasus balita stunting gizi buruk di Wilayah Kelurahan rejasari Khususnya dan se Kecamatan Purwokerto Barat umumnya akan dapat menurun, dengan bersinergi semua komponan yang ada di Purwokerto Barat, menuju percepatan peningkatan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten Banyumas”, kata Lurah Rejasari.
Wakil Sekretaris PC LAZISNU Banyumas, Imron Rosadi, menyampaikan secara resmi pada hari ini, kami titipkan dua kepanjangan tangan kami yang ada di Purwokerto Barat, yaitu : UPZINU dan JPZIS BERES kepada Camat, Kapolsek, danramil, Lurah, LPMK, PKK, Dawis, Puskermas, dan Semua Ketua RW yang hadir, yang tugasnya mengumpulkan, mengelola dan pemanfaatan Zakat Infaq Shadaqah warga masyarakat, dan kami persilahkan untuk terus dilibatkan dalam merawat kepedulian sosial, termasuk juga dalam upaya mengurangi dan menurunkan jumlah stunting yang saat ini diperkirakan ada 269 kasus stunting di Purwokerto Barat tersebar di 7 Kelurahan, tentunya kesemuanya itu dibutuhkan adanya keseriusan nyata kebesamaan dari semua pihak dan sama-sama kerja dalam dengan tujuan sesuai dengan kapasitas masing-masing menjadi satu tim. tutup Wakil Sekretaris PC LAZISNU.
*Kontributor : Djarmanto-YF2DOI*
Discussion about this post