DEMAK Kabardaerah.com – Forum Pengurangan Resiko Bencana ( FPRB ) RAPI Rescue ZZW 28 BPBD Kabupaten Demak yakni
Forum ini sekaligus menjadi koordinasi antarpihak dalam bertindak cepat penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Demak.
Pada hari Senin tanggal 15/05/2023 Pukul 09.00 wib di Kantor BPBD Kabupaten Demak jln Bhayangkara baru no 15 Mangunjiwan Kecamatan Demak Kabupaten Demak Jawa Tengah,RAPI Rescue ZZW 28 BPBD Kabupaten Demak yang tergabung dalam FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana Mendapat kunjungan dari Siswa-siswi Sekolah yakni PAUD,TK,SD,SMP, SMK & SMA untuk belajar bersama dalam pengurangan Resiko Bencana Alam di wilayah Kabupaten Demak.
Hal inilah yang dimandatkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 9 Tahun 2016 tentang Forum PRB.
Di Kesempatan tersebut Masnan ,SPd, MKom ( JZ 11 UJN ) Sekretaris RAPI ZZW 28 Kabupaten Demak Menyampaikan bahwa,” pengurangan resiko bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD, namun juga seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait,” Ucapnya.
Disampaikan oleh Masnan,SPd MKom ,” Forum Pengurangan Resiko Bencana Oleh RAPI Rescue ZZW 28 BPBD Kabupaten Demak yaitu upaya antisipasi penanggulangan bencana yang telah dilakukan dan ditujukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari berbagai ancaman bencana,” Ungkapnya.
Menurut Masnan, SPd,MKom (JZ 11 UJN) ,
“Semuanya harus dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinir, dan menyeluruh. Dibutuhkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan semua pihak guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana yang datangnya secara tiba-tiba,” kata Masnan ,SPd, MKom (JZ 11 UJN)
Masnan SPd MKom (JZ 11 UJN) Sekretaris RAPI ZZW 28 Kabupaten Demak,” dapat terwujud masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana dan mengetahui ancaman bencana yang akan dihadapi sedini mungkin Siswa – siswi harus di berikan materi sosialisasi pengurangan resiko bencana,”katanya.
Lebih lanjut Yenny Kristina,SPd, MPd menerangkan,”
Saat-saat paling berharga adalah saat awal terjadinya bencana seluruh elemen masyarakat harus cekatan melakukan penanganan tanggap darurat pada jam pertama maupun hari pertama saat bencana terjadi,” Bebernya.
Ditambahkan oleh Yenny Kristina SPd, MPd,
Didalam mengurangi resiko bencana bersama kita jalin koordinasi yang baik antara jajaran pemerintah maupun lembaga masyarakat, sehingga jika terjadi bencana dapat dilakukan penanggulangan yang cepat, optimal, dan efektif,” jelasnya.
Yenny Kristina,SPd,MPd, mengatakan ,” Dirinya berharap kepada Siswa Siswi Sekolah dengan kita belajar seperti ini ke depan akan bisa menjadi mitra BPBD dalam mengelola resiko mulai dari prabencana, saat bencana dan pasca bencana dengan ilmu yang di peroleh sekarang ini,” Katanya.
Disampaikan juga Relawan RAPI Giri Sasongko,
“BPBD akan memperkuat peran dan posisi forum dengan memfasilitasi kegiatan pengurangan resiko bencana. Dan tidak menutup kemungkinan pihak lain juga akan ikut memfasilitasinya,” Ujarnya.
Giri Sasongko berharap Siswa Siswi Sekolah dapat memiliki kemampuan mandiri, adaptasi dan membiasakan diri mengurangi resiko bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Demak pada khususnya,” Pungkas Relawan RAPI wilayah ZZW 28 Kabupaten Demak Giri Sasongko.
Reporter: BANU ABILOWO.
Discussion about this post