DEMAK Jateng kabardaerah.com -Sepakbola umumnya dikembangkan di tingkat kesebelasan (klub), bukan di tingkat negara. Inilah yang menjadi alasan kenapa kesebelasan seharusnya memiliki landasan pembinaan pemain yang kuat.
Apa yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah tepat dan runtut, yaitu memperbanyak jumlah pemain sepakbola melalui pembinaan, memperbaiki kualitas wasit, menyediakan infrastruktur yang memadai, dan pada akhirnya berujung pada kemajuan tim nasional Indonesia.
PSSI sebagai federasi sepakbola tertinggi di Indonesia menyikapi instruksi presiden ini dengan menyusun langkah-langkah yang juga sebenarnya sistematis. Dihadapkan dengan target untuk menjuarai , sepakbola tingkat sea games.
Peran sekolah (sepakbola) sebagai ujung tombak kemajuan sepakbola Indonesia
Awak media kabardaerah.com
kembali mewawancarai Masnan Spd,MKom (JZ11UJN ) yang memiliki jabatan pada bagian ketua KOK ( koordinator Olahraga Kecamatan) di Karangawen dengan hubungan KONI kabupaten Demak.
Disampaikan oleh ketua KOK kecamatan Karangawen Masnan,SPd, MKom (JZ11UJN) bahwa,”
Soal pembinaan, kami ingin tahu apakah itu harus banyak dilakukan di kesebelasan (klub) atau oleh negara (PSSI) di Indonesia.
“Bedanya pertama kultur, dan demografis, serta geografis. Kalau di Inggris, seluruh pembinaan ada di bawah klub. FA-nya gak ngurusin pembinaan,” kata Masnan,SPd,MKom (JZ11UJN).
Ditambahkan Masnan,SPd, MKom (JZ11UJN),
“Itu berjalan karena mereka sudah punya struktur klub yang kuat. Kalau sekarang kita, di klub kita kebanyakan mengambil dari SSB-SSB untuk U14 , U15,U16 ,dan U17 Kita akan kaji dan akan diwujudkan dalam bentuk kurikulum,” kata Masnan,SPd, MKom, (JZ11UJN).
Dikatakan oleh Masnan,SPd, MKom (JZ11UJN)
“Kemarin kita diskusi dengan KONI Dalam diskusi-diskusi itu, karena kita sudah punya SSB sementara kompetisi-kompetisi yang ada di sekolah-sekolah tingkat competitiveness dan quality-nya tidak setinggi kompetisi-kompetisi di SSB. Itu jadi problem.”Tandasnya.
Masnan,SPd, MKom (JZ11UJN) menyatakan jika KONI akan melibatkan sekolah melalui guru-guru yang diusahakan mendapatkan lisensi kepelatihan serta pengadaan kurikulum, untuk mengakali soal pembinaan pemain dan memenuhi target daerah untuk mempercepat pengembangan sepakbola.,” Terangnya.
Masnan,SPd, MKom (JZ11UJN) menyatakan bahwa ,”KOK memegang teguh komitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional dari berbagai kelompok umur,” Ucapnya.
Menurut Masnan, SPd,MKom (JZ11UJN),
“Fokus kami adalah pembinaan usia dini dan piala-piala yang ada mulai dari U-14, U-15, U-16 dan U-17 itu yang menjadi fokus kami,” kata Masnan,SPd, MKom (JZ11UJN).
Dia yakin sepak bola Indonesia bisa terus menuju ke arah positif, terlebih setelah makin banyak publik figur yang bersedia mengelola dan masuk klub sepak bola yang disebutnya sinyal positif kebangkitan industri olahraga tanah air,” Tutup Masnan,SPd, MKom (JZ11UJN).
Untuk pertandingan kompetisi Sepakbola Piala KOK Kecamatan Karangawen yg bermain di Stadion GBK kebanggaan orang Brambang
Diikuti oleh 12 Tim.pada Hari Minggu 08/01/2023 pukul 07.00 wib perebutan tiket Semifinal dilanjutkan nanti Sore Final jam 15.00 wib
Peserta dari tim – tim sekolah tingkat SMP dan SSB yang memiliki pemain KU-2008 2009 sbb;
1. Putra Essaka SMPN 1 Karangawen
2. SSB Arisa Karangawen
3. HARGO FC Sayung
4. Putra Bersemi Tegowanu Grobogan
5. SMPN 1 Guntur
6. Putra Kenanga Brambang
7. SSB Gubug Grobogan
8. Tunas Muda Temuroso Guntur
9. SSB Bonang
10. SSB Teluk
11. SSB Candisari
12. SSB Mranggen
Yang menjadi panitia pelaksana kompetisi Sepakbola Piala KOK Kecamatan Karangawen Muh Ikhwan.
Reporter : BANU ABILOWO (JZ11EDT).
Discussion about this post