Jateng.Kabardaerah.com (BANJARNEGARA) – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Banjarnegara menyarankan terkait pemberitaan Pengelolaan Proyek Dana Desa (DD) tanpa papan nama dan warga meminta informasi penggunaan anggaran pembangunan namun dipersulit dan berbagai alasan maka kami memyarankan bawa saja sengketa informasi ke Komisi Informasi Publik, kamipun siap mendampingi dalam persidangan.
“Kami siap membela dalam menyidangkan kasus-kasus sengketa informasi,” Ungkap Harmono, SH, MM CLA, Ketua DPC AWI Banjarnegara, Senin (2/08/2021).
Harmono memperkirakan bahwa jika masyarakat sudah tanggap terkait pentingnya informasi laporan yang masuk ke KIP Jateng akan didominasi oleh penyelewengan penggunaan dana desa.
Untuk itu, dia berharap agar aparat desa di Banjarnegara terbuka dan transparan dalam pengelolaan dana tersebut.
“Keterbukaan informasi dan transparansi pengelolaan dana desa (DD) sangat penting bagi pemerintah Desa supaya mencegah potensi penyimpangan dana yang jumlahnya cukup besar,” Ucap pengacara Ikadin ini.
Ia menyatakan bahwa keterbukaan informasi adalah hak semua orang yang dijamin Pasal 28 F Undang-Undang Dasar 1945.
Menurut Harmono Yang Juga Pengacara, selama ini banyak kepala Desa yang tidak terbuka dengan anggaran Desa. Mereka tidak mematuhi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi publik (KIP) dan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Ketidakpatuhan ini bisa jadi karena kepala desa merasa dirinya tidak bisa diberhentikan dari jabatannya karena rakyat yang memilihnya langsung.
Terkait setelah diberitakan oleh awak media baru dipasang papan nama proyek, kurang lebih sekitar 2 harian papan nama kegiatan proyek jalan Rabat benton Bandungan-Jenggeran, dengan rincian sebagai berikut :
Lokasi : Dusun Bandungan Desa Dermayasa,
Volume : (705x3x0,12)m,
Jumlah anggaran : Rp 300.764.000,
Sumber dana : Dana Desa (DD)
Pelaksana : Tim pengelola Kegiatan (TPK)
Waktu pelaksanaan : Maret- Mei 2021,
Kecamatan Pejawaran Kabupatan Banjarnegara Jawa Tengah, dan papan namanya baru terpasang. (4rd1/awi)
Discussion about this post