Jepara – Kelangkaan pasokan gas elpiji 3kg telah memicu kenaikan harga yang signifikan di sejumlah pasar dan pedagang eceran di Kota Jepara. Kenaikan harga yang tidak terkendali ini telah meresahkan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada gas elpiji sebagai sumber energi utama untuk memasak dan keperluan sehari-hari.
Kelangkaan pasokan gas elpiji 3kg disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan permintaan di musim tertentu, kendala distribusi, serta gangguan dalam rantai pasokan. Hal ini membuat sejumlah penjual gas elpiji di tingkat pedagang eceran memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga secara seenaknya, bahkan melebihi batas yang wajar.
Masyarakat Kota Jepara, terutama mereka yang berpenghasilan rendah, merasa tertekan oleh kenaikan harga gas elpiji yang tiba-tiba ini. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk membeli gas elpiji.
Disampaikan salah satu pedagang makanan yang tidak mau disebutkan namanya, EM, Harga gas elpiji 3 kg kok sampai dijual 30, 35, bahkan ada yang 50 rb. ini sangat berat sekali buat masyarakat kecil seperti saya , mengharap pemerintah setempat bisa membantu merespons cepat terhadap kelangkaan dan kenaikan harga gas elpiji ini dengan mengeluarkan pernyataan resmi serta mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
Langkah-langkah tersebut termasuk pengawasan ketat terhadap harga gas elpiji, peningkatan distribusi pasokan, serta penyediaan alternatif energi bagi masyarakat yang terdampak.
Saya yakin melambungnya harga gas melon pasti bukan saya saja yang merasa resah, ungkapnya.
Diharapkan dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan kerja sama antarstakeholder, kelangkaan gas elpiji 3kg dapat segera diatasi dan harga dapat kembali stabil. Masyarakat pun berharap agar situasi ini tidak berlangsung lama dan tidak memberikan dampak yang terlalu besar terhadap kondisi ekonomi dan kesejahteraan mereka. (Nik)
Discussion about this post