Demak, jateng.kabardaerah.com – Kemeriahan karnaval jalan sehat di Mts Fatahillah Rejosari semakin terasa dengan berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan dalam acara tersebut.
Peserta tidak hanya diajak untuk berjalan sehat, tetapi juga terlibat dalam berbagai permainan tradisional dan kompetisi kreativitas, beberapa di antaranya adalah lomba tarik tambang, balap karung, dan perlombaan memilih kostum terkreatif. Hal ini memicu semangat kompetitif sekaligus semakin mempererat tali persaudaraan di antara peserta.
Tema kearifan lokal yang diangkat dalam karnaval ini berhasil menghidupkan keunikan budaya dan tradisi daerah setempat. Selain peserta yang tampil dengan kostum-kostum menarik, juga terdapat stan-stan pameran yang memajang kerajinan tangan, kuliner tradisional, dan informasi sejarah daerah. Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa, guru, dan staf untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di sekitar mereka.
Tidak hanya berfokus pada aspek hiburan, acara karnaval ini juga memiliki dimensi pendidikan yang kuat. Beberapa kelas diadakan di luar ruangan dengan suasana yang berbeda, di mana guru-guru memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai kearifan lokal secara interaktif.
Siswa-siswi diajak untuk berdiskusi, mengobservasi, dan merasakan langsung nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Karnaval jalan sehat ini berhasil menciptakan atmosfer yang penuh keceriaan dan keakraban di lingkungan Mts Fatahillah Rejosari. Peserta tidak hanya pulang dengan kenangan indah, tetapi juga membawa pulang pelajaran berharga tentang kebersamaan, kearifan lokal, dan pentingnya menjaga tradisi budaya.
Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda yang memiliki wawasan luas, kreativitas tinggi, dan cinta terhadap budaya Indonesia.
Wartawan: Edi Susilo
Discussion about this post