GROBOGAN Jateng Kabardaerah.com – Hujan deras yang terjadi selama dua jam pada hari Jumat Sore tanggal ( 21/10/2022 ), membuat puluhan rumah warga di Desa Penadaran kecamatan Gubug kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, tergenang banjir. Rata-rata air banjir masuk kerumah warga setinggi 30 hingga 50 sentimeter.
Banjir bandang yang datang secara mendadak tersebut, membuat warga kaget. Warga pun berusaha menyelamatkan barang-barang miliknya agar tidak terendam banjir.
Kepada Awak Media Kabardaerah.com Kepala Desa Penadaran, Sholehaturridlo menyampaikan, banjir bandang merusak rumah serta talud jalan milik desa sepanjang 15 meter. Selain itu, tanaman palawija petani yang hampir masa panen juga turut tergenang,”Ucap Kepala Desa Penadaran.
Menurut Kades Penadaran Sholehaturridhlo bahwa,
”Bangunan talud jalan yang dibangun tahun 2017 roboh sekitar 15 meter. Kemudian enam hektar tanaman palawija petani yang hampir panen terkena dampak banjir,”Kata Kades Penadaran Sholehaturridhlo.
Sementara itu
Kapolsek Gubug , AKP Pudji Hari S,SH yang turun ke lapangan untuk memastikan banjir sudah mulai surut mengatakan bahwa,” banjir sudah empat kali terjadi selama satu tahun ini. Dan kali ini air masuk ke dalam rumah hingga 50 sentimeter,” Ujarnya.
Kapolsek Gubug menyampaikan bahwa, selain menggenangi puluhan rumah warga,banjir bandang juga merusak tanaman palawija petani yang hampir masa panen di desa Penadaran,” Ungkapnya.
Dikatakan oleh Kapolsek Gubug,
“Dusun Bantengan sebanyak 50 rumah, Dusun Sasak 40 rumah, Dusun Tegalrejo 20 rumah wrga yang terdampak banjir. 6 hektar tanaman palawija petani yang hampir panen terkena dampak banjir juga,” beber Kapolsek.
Sementara itu disampaikan oleh AKP Puji Hari S, SH di Desa Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sebelum terjadi banjir warga sudah siaga dengan membuat tanggul tambahan dari sak bantuan BPBD Grobogan yang diisi tanah, sehingga tanggul menjadi tinggi dan tidak mengakibatkan banjir seperti di Desa Penadaran,” kata Kapolsek Gubug.
Menurut Kapolsek,
“Warga yang sudah siaga banjir, melaksanakan gotong royong membuat tanggul tambahan dari sak bantuan BPBD Grobogan yang diisi tanah, sehingga tanggul menjadi tinggi dan tidak mengakibatkan banjir,”Ulas AKP Puji Hari S,SH.
Dijelaskan oleh Kapolsek Gubug, Untuk
Kondisi banjir saat ini sudah surut. Namun hingga saat ini, warga masih melakukan aktifitas membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir,” Pungkas AKP Puji HariS, SH.
Reporter : BANU ABILOWO.
Discussion about this post