Jateng.kabardaerah.com (MAGELANG) – Seorang pelajar bernama Mohammad Bintang Sugiantoro (18) yang beberapa waktu lalu hanyut terseret arus di Kali Bening ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang beralamat di Kampung Dumpoh, Potrobangsan, Magelang Utara ditemukan diantara bebatuan Sungai Progo Dusun Kedung Jati, Bligo Kecamatan Ngluwar yang berjarak sekitar 42 kilometer dari lokasi korban hanyut.
“Informasi pertama kali dari pemancing yang berada di sekitar lokasi ditemukan mayat sekitar pukul 17.15 wib. Kemudian dia (pemancing) melaporkan kepada salah satu anggota relawan Sigap, Rubiono. Dan selanjutnya kita tindak lanjuti dan berkoordinasi dengan Pos pemantauan bendungan Ancol Ngluwar,” Kata Wiyanto ketua relawan Sigap Merapi yang berada di lokasi penemuan mayat korban, Selasa (16/02/2021).
Sementara Tim Damkar Kabupaten Magelang bersama dengan BPBD, PMI, Basarnas Kansar Semarang segera menuju ke lokasi penemuan mayat dibantu oleh Polsek, Koramil Ngluwar dan gabungan relawan.
”Kami dengan Tim Hilux sebelumnya telah melakukan penyisiran menggunakan 1 unit perahu. Tim penyisiran dari tuk 9 Puri Asri sampai jembatan Sigug akan tetapi hasil masih nihil. Pukul 16.00 WIB operasi dihentikan, pada pukul 17.30 WIB mendapatkan informasi bahwa ada penemuan jenasah di sungai progo bawah Bligo. Kemudian tim Ambulance dan tim hilux menuju ke lokasi kemudian melaksanakan evakuasi,” kata Yogo Subarkah, Humas Damkar Kabupaten Magelang.
Jenazah korban hanyut ketika berada di RSUD Muntilan, Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Muntilan guna keperluan identifikasi oleh tim Inafis Polres Magelang.
Proses identifikasi memerlukan waktu yang cukup lama. Tim Inafis harus mencocokkan ciri-ciri khusus yang ada pada tubuh korban, namun ciri-ciri tersebut sudah tidak ada.
“Alhamdulillah sesuai dengan informasi yang kami terima, walaupun sempat terkendala sidik jari korban hampir tidak sempurna, namun akhirnya mayat korban dapat teridentifikasi oleh tim Inafis Polres Magelang dalam waktu sekitar 4 jam.” ungkapnya.
Dari hasil identifikasi, dipastikan jika mayat yang ditemukan tersebut adalah Mohammad Bintang yang hanyut terseret arus Kali Bening.
“Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dan dengan ditemukannya jenazah korban ini, artinya operasi pencarian korban hanyut dari hari Minggu (14/02) lalu, dihentikan,” tandasnya.
(Candra)
Discussion about this post