GROBOGAN Jateng Kabardaerah.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengecek ketersedian beras di gudang Bulog Grobogan, pada hari Selasa tanggal (18/04/2023).
Dari hasil sidak yang dilakukan bersama Forkopimda di gudang Bulog, diketahui ketersediaan beras untuk kebutuhan selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H ini mencukupi.
AKBP Dr Dedy Anung Kurniawan, SiK ,Msi mengatakan bahwa,” persediaan kebutuhan bahan pokok pada bulan suci Ramadhan 1444 H sampai menjelang hari raya Idul Fitri Syawal 1444 H ini aman dan mencukupi serta tidak ada lagi kenaikan harga yang signifikan,” Katanya.
Disampaikan oleh Kapolres Grobogan AKBP Dr Dedy Anung Kurniawan, SiK, Msi,
“Untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, alhamdulillah aman dan tidak ada yang kurang. Terkait harga sejauh ini tidak ada yang mengalami kenaikan secara signifikan,”ucap Kapolres Grobogan.
Jajaran Polres Grobogan dan Pemkab Grobogan juga telah mengantisipasi dan membantu masyarakat yang kurang mampu dengan cara seperti memberikan bantuan sosial dan pasar murah yang digelar di berbagai wilayah.
Di katakan oleh AKBP Dr Dedy Anung Kurniawan, SiK,Msi ,
“Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, tidak hanya melihat harga saja tapi antusias memberikan bantuan,” jelas Kapolres Grobogan.
Disampaikan Kapolres Grobogan, pihaknya akan menindak tegas pedagang yang nakal dengan memainkan harga dan menimbun bahan kebutuhan pokok dan Jika ada pedagang nakal atau pemodal yang menimbun bahan sembako demi kepentingan dan keuntungan pribadi serta berdampak pada sulitnya mendapatkan barang tersebut, maka akan kami tindak tegas,” Tandas AKBP Dr Dedy Anung Kurniawan ,SiK, Msi.
Kapolres Grobogan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Grobogan agar tidak panic buying atau tindakan membeli barang dalam jumlah besar karena panik akan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang diperlukan,” pintanya.
Disampaikan oleh Kapolres Grobogan,
“Kami harap masyarakat tidak panik. Seperti tahun kemarin begitu mendengar minyak goreng langka di pasaran, mereka langsung membeli minyak goreng dalam jumlah besar sehingga menyebabkan kelangkaan di pasaran,” Pungkas Kapolres Grobogan.
Reporter: BANU ABILOWO.
Discussion about this post