Jepara Jateng Kabar Daerah – Setiap Tanggal 10 Agustus selalu diperingati Hari Konservasi Alam Nasional, yang biasanya di selenggarakan oleh BTNKJ. ( Balai taman nasional karimunjawa ). Salah satu kegiatannya diadakan Jalan Sehat HKAN.
Namun , dalam laporan terbaru, muncul indikasi kuat mengenai keberadaan penumpang gelap yang mencoba memanfaatkan popularitas acara Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Desa Kemojan Karimun Jawa, Mas’ud Dwi Wijayanto melalui WA, menyampaikan kepada awak media, bahwa beberapa penumpang gelap diduga memanfaatkan keramaian acara tersebut untuk mencari keuntungan pribadi dengan numpang tenar untuk mencari simpati dari pihak lain.
“Ya Mungkin itu yang hanya bisa dia lakukan Dulu pernah juga hal demikian di lakukan dilapangan Nyamplungan , Ketika ada acara pentas seni. Kurang lebih 1 bulan. dan ini di ulangi lagi di lapangan kemujan” ujar Mas’ud pada media ini melalui WA, Jum’at (11/8/2023).
“Dengan menyusup diacara HKAN masuk ke dalam kerumunan untuk mendapatkan eksposur media yang lebih besar” imbuhnya.
Para penumpang gelap ini diyakini memiliki motif politik dalam mencari perhatian publik dan meningkatkan popularitas mereka.
Meskipun pihak penyelenggara telah berupaya mengamankan acara penumpang gelap tetap menjadi perhatian serius. untuk memastikan bahwa acara berlangsung dengan aman dan tertib.
Selain itu, langkah-langkah tambahan sedang dipertimbangkan untuk mengurangi risiko munculnya penumpang gelap pada acara-acara besar di masa mendatang.
Dalam situasi ini, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap individu yang mencoba memanfaatkan momentum acara nasional untuk tujuan pribadi.
Diharapkan, tindakan lebih lanjut akan diambil untuk mengidentifikasi dan mengatasi ancaman penumpang gelap serta menjaga integritas acara HKAN dan acara sejenis di masa depan. Marilah saling menghormati acara orang lain, pungkas Mas’ud. (Nik)
Discussion about this post