Kendal, kateng.kabardaerah.com – Kendal. Rencana Demo Para Aktivis Kendal untuk mengkritisi pemerintahan Kabupaten Kendal, terutama yang menyangkut dugaan adanya jual beli jabatan dibatalkan, karena waktunya bersamaan dengan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kendal.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Aktivis Senior, Novel Basyai.
“Mestinya demo para aktivis kendal akan digelar pada Hari Rabu tanggal 19 Oktober 2022 , namun karena ada pilkades serentak , pelaksanaanya ditunda,” ungkapnya kepada Media ini. ( Rabu, 19/10)
Namun Novel juga memastikan gelaran demo para aktivis kendal tersebut akan tetap berjalan ,” Demonya tetap akan berjalan, menunggu waktu yang tepat dan langsung akan saya ambil alih korlapnya,” imbuh Novel.
Sebelumnya memang sesuai surat yang ditulis Gerakan Kendal Bangkit (GKB) tertanggal 10 oktober 2022 bahwa para aktivis kendal direncanakan akan digelar Rabu 19 Oktober 2022 dengan lokasi demo di Alun-alun Kendal hingga Gedung DPRD Kendal, namun nampaknya Demo yang rencananya dihadiri para aktivis serta warga kendal yang berjumlah 150 an orang ini diduga terkendala adanya pilkades serentak.Padahal kabarnya Demo ini telah dinanti dan disokong banyak pihak . (TIM)
Discussion about this post