Kabardaerah.com, TEGAL – Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan ke Kota Tegal, Minggu (9/5).
Ganjar meninjau sejumlah titik antara lain penyekatan di Terminal Kota Tegal, tempat isolasi di Rusunawa Tegalsari, Pelabuhan Tegal dan TPI Jongor.
Saat meninjau penyekatan di Terminal Kota Tegal, Ganjar meminta seluruh Bupati/ Wali Kota siaga mengantisipasi kebocoran pemudik. Sebab meski dilarang, masih banyak pemudik yang nekat untuk pulang.
Ganjar meminta Bupati/Wali Kota menggerakkan seluruh Kepala desa/Lurah untuk melakukan testing sampai tingkat bawah.
“Soalnya pemudik masih nekat berdatangan. Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru enam sampai delapan persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 (orang) pemudik. Tapi catatan dari Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 (orang) pemudik,” kata Ganjar.
Melihat kondisi itu, Ganjar memprediksikan para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu. Kira-kira lanjut dia, ada sekitar sejuta orang pemudik.
“Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah,” tegas Ganjar.
Meski begitu, Ganjar berharap masyarakat taat untuk tidak mudik. Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan.
Semua yang nekat mudik dan lolos, lanjut Ganjar, wajib dicek oleh Jogo Tonggo. Seluruh RT, RW, Lurah diminta proaktif melakukan pengecekan.
(hid/mon)
Discussion about this post