Banyumas, jateng.kabardaerah.com Sebanyak 52 pesilat atau calon pendekar silat, anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Banyumas yang berpusar di Madiun, mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari Sabuk Hijau ke Putih. Dalam ujian ini para siswa mengikuti longmach sepanjang 8 km untuk melatih mental, fisik, jasmani dan rohani.
Ujian berlangsung di Lapangan gelora remaja Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Minggu 19 Maret 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh POLRI, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua PSHT Cabang Banyumas Sri Sukendar, beserta jajaran pengurus, Para Ketua Ranting dan Warga Warga PSHT se-Kabupaten Banyumas,
Ketua PSHT Cabang Banyumas Sri Sukendar pada sambutanya mengatakan peserta yang mengikuti UKT ini merupakan siswa PSHT yang telah dilatih di tingkat ranting Se-Kabupaten Banyumas. Untuk materi lebih difokuskan pada pendewasaan mental, fisik, jasmani dan rohani. Termasuk diminta bisa lebih mengayomi dan memayu hayuning Bawono kepada masyarakat disekitarnya.
“Sebelumnya para siswa ini telah mengikuti beberapa prosedur yang berlaku di organisasi PSHT. Untuk ujian kali ini lebih kita tekankan tentang pendewasaan, jadi tidak hanya mental dan fisik saja. Artinya kita arahkan mereka bagaimana menjadi manusia yang berbudi luhur, benar-benar tahu mana yang benar dan yang salah,” jelasnya.
Dikesempatan ini, Sri Sukendar menyampaikan, UKT ini sekaligus untuk mempersiapkan pengesahan para siswa menjadi warga baru PSHT. Untuk itu, para siswa diminta bisa benar-benar paham dan mengamalkan materi yang diberikan oleh pelatih, dan terima kasih kepada pengurus, warga PSHT, POLRI, Babinsa, Babinkamtibmas dan semua pihak yang telah membantu dan mensukseskan UKT ini. tandas Sri Sukendar.
“Ujian ini sekaligus persiapan pengesahan Calon warga PSHT baru, agar para siswa lebih matang dalam memahami dan mengamalkan materi yang telah diberikan,” imbuhnya.
Sri Sukendar menambahkan bahwa di Kabupaten Banyumas, setiap tahunnya kami dari organisasi beladiri pencak silat Setia Hati Terate yang berpusat dimadiun bisa mencetak atau mengesahkan calon-calon pesilat warga Setia Hati Terate yang lumayan banyak.
“Alhamdulillah kami bisa mencetak atau mengesahkan calon-calon pesilat warga setia hati terate yang banyak baik laki-laki maupun perempuan dengan tujuan menambah persaudaraan sebanyak-banyaknya tanpa harus memandang kekayaan, miskin atau pejabat, semua bisa bergabung,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang siswa PSHT Ananda mengaku bangga bisa belajar di perguruan pencak silat PSHT. Menurutnya tidak hanya teknik beladiri saja yang didapat, namun juga arti persaudaraan lahir batin yang sesungguhnya.
“Saya bangga ikut PSHT, Karna disini banyak hal bisa kita dapat, terutama pentingnya makna persudaraan,” ujarnya. (Djarmanto-YF2DOI)
Discussion about this post