Kabardaerah.com, SEMARANG – Kecelakaan lalulintas melibatkan Bus dan Truk Tronton bermuatan bahan kue terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Rabu (5/5/2021) pukul 09.00 WIB.
Kronologi kejadian bermula saat Bus PO Haryanto bernopol B 7026 VGA melaju kencang dari arah timur (Semarang) menuju barat (Jakarta). Sopir bus diduga mengantuk dan hilang kendali hingga menabrak truk bernopol DK 8799 BJ yang sedang berhenti di gate Selatan.
Akibatnya, Bus mengalami kerusakan pada bagian depan penyok dan kacanya pecah. Sedangkan untuk truk Tronton rusak pada bagian belakang sebelah kiri hingga muatannya berceceran.
Dalam insiden tersebut, dua orang awak bus mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit.
“Ada 3 orang dalam bus. Ada ngobrol masalah rem. Saya bilang bawa dulu ya, kalau ngantuk bangunin. Tiba-tiba mak derrr! Nabrak truk boks,” ujar Riyanto, sopir truk cadangan di lokasi.
Dia menjelaskan, tidak ada penumpang dalam bus, karena rencananya bus yang berangkat dari Pati itu akan menjemput penumpang di Tangerang.
“Kosong ini, mau ke Tangerang ambil penumpang,” ujarnya.
Sementara sopir Tronton, Sopi’i (50) warga Sidoarjo Jawa Timur menerangkan bahwa dirinya ketika tabrakan terjadi sedang berhenti untuk menempelkan kartu e-toll. Namun sesaat setelah gate tol terbuka, secara tiba-tiba dari belakang bus Haryanto langsung menabrak truknya hingga pintu belakang mengalami kerusakan.
“Tadi itu saya nempelin kartu e-toll, terus gatenya sudah naik saya mau jalan, masuk gigi satu sudah mau jalan, dari belakang Haryanto itu langsung hantam,” tuturnya.
Menurut Sopi’i, truk yang dikemudikannya membawa muatan bahan baku roti yang dia bawa dari Rungkut Surabaya menuju Tangerang Banten. Dalam insiden tersebut, dirinya tidak mengalami luka-luka.
Manajer traffic Tol Jasamarga Semarang Batang, Yudi P Mulyawan mengatakan, bahwa kejadian kecelakaan tersebut diduga human eror dari pihak pengemudi bus.
“Untuk saat ini lalulintasnya masih terkendali, untuk korban hanya luka ringan dari sopir dan kernet busnya dan sudah dibawa ke rumah sakit Tugurejo,” terangnya.
Proses evakuasi sendiri menurut Yudi berlangsung kurang lebih setengah jam. Namun akibat insiden tersebut tidak membuat lalulintas terganggu.
(Al/Red)
Discussion about this post